PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hingga mamasuki minggu ke III bulan November 2019, progres proyek pembangunan TPA di Kecamatan Wonokerto Kecamatan Sukorejo baru mencapai 81 persen. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan harus intens melakukan pemantauan pekerjaan agar proyek dengan nilai pagu Rp 5 miliar itu tidak molor.
Menurut keterangan Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Pasuruan, Suprapto yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, JUMAT (22/11), secara umum tahapan pengerjaan sudah sesuai. Ia menjelaskan ada 7 jenis pekerjaan di TPA yang ditangani pihak kontraktor dan sebagian besar sudah rampung. Di antaranya pengerjaan pengerasan jalan, pembuatan jembatan, dan penampungan sampah.
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
"Ada 7 jenis pekerjaan di proyek Wonokerto sebagian besar sudah rampung. Yang perlu dipacu saat ini adalah pembangunan penampung sampah. Tujuannya adalah agar bisa rampung tepat waktu," jelasnya.
Adapun untuk sisa pekerjaan yang belum rampung, Suprapto mengatakan akan terus dipacu agar bisa selesai sebelum akhir Desember nanti. "Kami optimis sisa waktu yang ada akan dimanfaatkan sebaik- baiknya. Kalau memang ada pekerjaan yang progresnya memang tidak memenuhi target, pihak dinas menyarankan dilakukan penambahan pekerjaan dan waktu," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News