BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak enam truk trailer berukuran besar dan panjang bakal melintas dari Pelabuhan Gresik, menuju Lapangan Unitisasi Gas Jambaran - Tiung Biru (J-TB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis besok, (28/11/2019).
Para pengguna jalan yang akan melintas di sepanjang jalur yang akan dilalui kendaraan raksasa itu diminta mengetahui jam lewatnya. Rute yang akan dilalui truk raksasa itu antara lain Kabupaten Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro.
Baca Juga: Unugiri Bojonegoro Dukung Pertamina Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional
Zainal Arifin, Site Manager PT Rekaya Industri (Rekind) selaku Kontraktor di Lapangan Gas JTB menjelaskan, enam truk trailer itu akan mengangkut tabung plat baja berukuran super besar. Yaitu dengan diameter 4,5 meter, dan memiliki ketebalan besi hingga 5 cm, dan panjangnya mencapai 16 meter.
“Nanti akan diangkut dari Pelabuhan Gresik menuju Bojonegoro mulai tanggal 28 November 2019,” ujar Zainal Arifin Senin, (25/11/19).
Mobilisasi enam truk itu akan menempuh jarak 139 kilometer, dengan kecepatan 10 kilometer perjam dan membutuhkan waktu hingga 24 hari.
Baca Juga: Tahun 2022, Pasokan Gas di Jatim Diproyeksikan Melebihi Permintaan
Sementara untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas (lalin), truk yang masing-masing memiliki 18 roda tersebut mulai dijalankan pada pukul 22.00 WIB dan berhenti pukul 04.00 WIB.
"Truk nanti akan dikawal oleh Patwal Polda Jatim dan PLN. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polres dan Dishub Bojonegoro," terangnya.
Selain itu, PT Rekind juga sudah mengantisipasi terkait beban berat muatan yang mencapai 450 ton tersebut. Maka, di beberapa titik jembatan akan ditambah dengan kekuatan cor penyangga di bawahnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Andalkan Proyek J-TB untuk Penuhi Kebutuhan Gas di Jatim dan Jateng
Beberapa jembatan nasional yang kini tengah diperkuat antara lain, Jembatan Semar Mendem di Desa Trojalu Baureno, Jembatan Besuki Kulon di Kedung Bondo, Balen, Jembatan Pacal di Desa Kabunan Balen, Jembatan Jetak dan Jembatan Kalitidu di Desa Brenggolo.
Zainal Arifin menambahkan, kekhawatiran lainnya adalah pohon tumbang dan daun yang berjatuhan di jalan. Karena di sepanjang jalan, terutama di sekeliling jalan umum mulai Kecamatan Baureno sampai lokasi banyak tumbuh pohon besar.
“Walaupun dari kami sudah merencanakan sesuatu yang tidak diinginkan, tapi truk-truk tersebut juga harus tetap hati-hati agar jalan nasional, jembatan dan pepohonan tidak rusak,” tandasnya. (nur/dur)
Baca Juga: Pertamina EP Pasang Absorber Erection di Proyek J-TB Bojonegoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News