BANGSAONLINE.com - Chelsea Torres (26) ibunda dari kembar siam Callie dan Carter (3), enggan memisahkan keduanya. Katanya, mereka telah beradaptasi dengan kehidupan bergabung satu sama lain dan sudah mulai berbicara dan merangkak di tanah bersama.
Sebenarnya, kemungkinan kelahiran kembar siam sudah diketahui sejak kehamilan, dan dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi. Namun, Chelsea memutuskan untuk melahirkan bayi kembar siamnya.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Chelsea mengakui bahwa orang-orang di kampung halaman mereka di Blackfoot, Idaho, masih beranggapan miring kepadanya.
"Sekarang anak saya hampir berusia tiga tahun dan telah melakukan yang luar biasa, bisa berkata sempurna, dan merangkak bersama. Tonggak sejarah kami berikutnya adalah bagi mereka untuk mulai berjalan, tetapi mereka tidak berusaha keras untuk jalan, karena mereka tampaknya berfokus pada berbicara," katanya.
"Karena masih sangat muda, mereka belum menyadari bahwa mereka berbeda dengan anak lain. Sehingga, mereka saat mereka berpikir hal itu bukan menjadi masalah," sambungnya.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
"Kami belum memikirkan operasi pemisahan. Mereka baik-baik saja saat ini dan kami belum disarankan untuk memeriksa operasi, jadi selama mereka baik-baik saja, mereka akan tetap bersama," tuturnya lagi.
Meskipun si kembar saat ini tidak menyadari keunikan mereka, Chelsea berharap sebelum adiknya lahir, putri kembar siamnya lebih keras belajar berjalan. "Saya saat ini hamil 23 minggu dan saya telah diberitahu bahwa ini akan menjadi anak tunggal dan bukan kembar. Saya berharap kembar siam melihat bayi baru tumbuh dan mulai berjalan, mereka akan berusaha lebih untuk mengikuti jejak bayi dan berusaha lebih keras," tambahnya.
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News