PACITAN, BANGSAONLINE.com - KPU Kabupaten Pacitan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, bahwa pada tahun 2020 nanti akan ada pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati. Salah satunya, dengan melakukan launching jingle dan maskot di Alun-alun Pacitan, Minggu (1/12).
"Ini kegiatan awal dan terbesar kami. Tujuannya agar masyarakat paham kalau di tahun 2020 akan ada pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati. Sehingga masyarakat akan sadar dan menggunakan hak pilihnya," kata Ketua KPU Pacitan Sulis Setyorini.
Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti
Menurut mantan dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya ini, ada beberapa maskot dan jingle yang dilombakan. Namun, sebelumnya KPU telah mengundang seniman dan seniwati serta budayawan.
"Kami meminta masukan dan rumusan, bagaimana maskot serta jigle dan slogan yang akan dipergunakan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati nanti. Rumusan itu kita sebarluaskan ke masyarakat dalam bentuk lomba seperti sekarang ini. Sehingga akan menarik partisipasi masyarakat. Lomba ini khusus buat masyarakat Pacitan," jelasnya.
Komisioner KPU dua periode ini berharap dengan digelarnya lomba tersebut, akan bisa menarik partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di pemilihan bupati dan wakil bupati nantinya.
Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup
"Kita berharap semua masyarakat Pacitan bisa berpartisipasi di setiap tahapan. Jadi bukan hanya saat hari pemungutan suara saja. Mulai tahapan pertama sosialisasi, pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, pungut hitung rekap dan sampai penetapan calon terpilih," bebernya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk menggelar agenda lomba maskot dan jingle tersebut KPU telah mempersiapkan selama dua bulan.
"Kita rencanakan anggaran setelah penandatanganan NPHD. Kemudian kita mengkonsep acara ini seperti apa. Jadi kami harapkan masyarakat Pacitan bisa hadir di sini dan bisa menikmati kegiatan yang kita inisiasi ini. Kemudian outputnya ada peningkatan partisipasi masyarakat," tandasnya. (yun/ian)
Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19, Pilkada Serentak Berpotensi Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News