Dituding Salah Gunakan Dana BOS dan Tabungan, Kasek SMKN 1 Dituntut Mundur Siswanya Sendiri

Dituding Salah Gunakan Dana BOS dan Tabungan, Kasek SMKN 1 Dituntut Mundur Siswanya Sendiri Aksi demo siswa SMKN 1 Trowulan, Kabupaten Mojokerto menuding kasek tak jujur. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Irni Istiqomah, Kepala SMKN 1 Trowulan, Kabupaten Mojokerto, didemo siswanya sendiri. Tak hanya didemo, kepala sekolah tersebut diminta mundur dari jabatannya. Oleh siswa didiknya, ia disangka korupsi dana BOS dan menggelapkan tabungan siswa.

Dalam keterangannya, Amell Faradilla seorang siswa kelas XII (usaha perjalanan wisata) UPW SMKN 1 Trowulan, mempertanyakan sejumlah alasan. "Kenapa kelasnya dimerger, laporan ke pusat tetap satu kelas, sementara kenyataanya masih 2 kelas. Dulu untuk anak anak yang kurang mampu masih ada bantuan, ketika ada tabungan wajib, sudah tak ada lagi bantuan," ungkapnya, Senin (2/12) kemarin.

Masih kata Amel, besaran tabungan senilai Rp. 145.000 menjadi Rp. 112.000 karena ada tour ke Bali bayar sendiri. Sayangnya tidak dijelaskan fungsi dari tabungan tersebut. Saat ditanyakan kepada pihak sekolah, lanjut Amel jawabannya berubah-ubah. Mulai untuk tour planing, ujian, dan lain sebagainya. Namun pada kegiatan kemarin di tour planing Bali, siswa mengusahakan sendiri.

Informasinya, iuran sebesar Rp. 145.000 dibayarkan pada setiap bulan sekali dan sudah 5 bulan berjalan, mulai bulan Juli sampai November 2019. Sehingga uang yang sudah masuk ke pihak sekolah pada setiap siswanya berkisar Rp. 725.000.

Senada dengan Amel, Rizky Wijayanto, Ketua OSIS SMKN 1 Trowulan mengatakan bahwa unjuk rasa kali ini selain ada dugaan korupsi, juga ada beberapa siswa yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian.

Sementara Wakasek SMKN 1 Trowulan, Umi Hasanah, M.Pd menanggapi tuntutan siswa dalam demo tersebut, mengatakan bahwa unjuk rasa yang dilakukan para siswa disebabkan masalah miskomunikasi. Ia juga heran jika terjadi seperti ini.

Dari pantauan di lapangan, usai menyampaikan tuntutan, para siswa berkumpul di halaman sekolah sambil membunyikan motornya keras-keras. Serta melakukan aksi freestyle. Selang beberapa lama, para siswa pun membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO