BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro mengamankan puluhan remaja yang diduga terlibat aksi kerusuhan di beberapa titik di sepanjang jalan raya Bojonegoro - Cepu, Minggu (15/12/19) sore.
Puluhan remaja itu diamankan berikut barang bukti, seperti palu, pisau, ruyung, gunting, kayu dan sejumlah barang bukti lainnya. Bahkan, hingga malam ini, anggota kepolisian masih hunting melakukan pencarian para remaja yang terlibat kerusuhan yang diduga antar perguruan.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, kasus kerusuhan ada di beberapa titik, di antaranya, Jalan Raya Kapas, Jalan Raya Balen (tiga titik), Jalan Raya Sumberejo, dan di Jalan Raya Baureno, tepatnya di Desa Ngemplak.
"Mereka (salah satu kelompok perguruan, red) konvoi seusai menghadiri acara Pencak Dor di Purwosari, lalu di jalan raya sepertinya ada yang melakukan pelemparan, akhirnya saling lempar dan kami amankan," ujar Kapolres.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Kasus kerusuhan itu saat ini terus didalami aparat kepolisian. Para remaja yang diamankan di Mapolres juga masih dilakukan pemeriksaan. "Masih kami data mas, ada puluhan remaja yang kita amankan," tambah AKBP M Budi Hendrawan.
Kerusuhan dibeberapa titik di jalan raya Bojonegoro - Cepu sore tadi sempat membuat laju kendaraan yang melintas tersendat. Beruntung aparat kepolisian dengan sigap mampu melerai di setiap titik. Saat ini situasi di Bojonegoro sudah kondusif. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News