KEDIRI, BANGSAOLINE.com - Jembatan Kras yang menghubungkan Kediri - Tulungagung sejak tiga hari lalu, ambles di sisi sebelah Barat. Karena dinilai membayakan pengguna jalan, maka hanya sisi sebelah Timur jembatan yang digunakan.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, diketahui bahwa badan jembatan sisi Barat sebelah Utara berlubang dan bergelombang, karena besi beton penyangga ambles.
Baca Juga: Peresmian Jembatan Jongbiru: Bupati Kediri Bangkitkan Sejarah Kebesaran Masa Lalu
Untuk memberi tahu warga yang melintas agar hati-hati, maka petugas Polsek Kras bersama warga serta petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri memasang rambu peringatan.
Rambu tersebut terpasang di sisi Selatan dan Utara sehingga jalur bisa digunakan dengan sistem buka tutup.
Baca Juga: Jelang Peresmian Jembatan Jongbiru, Bupati Kediri Gelar Tumpengan Bersama Warga
Jembatan Kras yang merupakan jalur nasional ini adalah jalur utama yang menghubungkan Kediri - Tulungagung. Sampai berita ini dikirim, belum ada pengalihan arus lalu lintas dan masih dalam pembahasan di Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Kementerian PUPR, dan jajaran terkait.
Menjelang libur natal dan tahun baru 2020 ini, jalur Kediri - Tulungagung bisa dipastikan akan semakin padat. Alternatif yang bisa dilakukan adalah pengalihan arus, yaitu bisa lewat Mojo dan Kandat.
Salah seorang petugas yang tidak bersedia disebut namanya menjelaskan, bahwa sejak jembatan diketahui ambles, petugas bergiliran jaga dibantu warga sekitar.
Baca Juga: Bupati Kediri Tinjau Kesiapan Jembatan Jongbiru Jelang Difungsikan
Santoso, salah seorang warga menjelaskan bahwa sejak jalur hanya bisa digunakan hanya satu jalur, warga bergiliran menjaga di sisi Utara maupun sisi Selatan. (kdr1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News