JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Penemuan mayat pengamen pria menggegerkan warga Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Sabtu (21/12).
Mayat ditemukan dalam kondisi terlentang dan dalam keadaan sudah bengkak serta mengeluarkan bau tak sedap di dalam kamar kos yang berada di Pasar Baru Desa Dukuh Klopo. Data yang didapat, mayat pria tersebut diketahui bernama Widodo Budi Santoso (46), asal Jl. YA'M. Sabran, Kelurahan Sri Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Salah satu warga setempat, Zainul Abidin mengatakan, dia bersama warga lainnya sempat mencium bau menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau tersebut datangnya dari dalam salah satu kamar yang berada di Pasar baru.
"Tercium bau menyengat dan sangat kuat sekali. Kemudian bersama warga lainnya mencari sumber bau tersebut. Ternyata dari kamar Widodo," ucap dia.
Menurut keterangan Zainul, warga sekitar masih melihat korban pada hari Kamis (19/12) kemarin masih Wifi-an di warung sekitar. Tapi setelah itu tak terlihat lagi. Namun sebulan terakhir, dia sering pergi ke Puskesmas untuk berobat penyakit asma.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Ada yang melihat kemarin masih Wifi-an, terus tidak terlihat sama sekali. Tau-tau tadi ketemu sudah meninggal," tutur dia.
Diketahui, korban setiap harinya sebagai pengamen di kampung-kampung. Menurut keterangan warga, pria tersebut merupakan pendatang, namun sudah menetap di kamar kos sejak setahun yang lalu.
Kapolsek Peterongan, AKP Sugiyanto memaparkan, usai mendapatkan laporan dari warga tentang adanya penemuan mayat, pihaknya segera menuju ke TKP bersama Tim Inafis dari Polres Jombang.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Kami langsung lakukan olah TKP. Dari hasil sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal sekitar tiga hari yang lalu," papar dia.
Usai dilakukan olah TKP, korban segera dimasukkan kantong mayat dan dievakuasi menuju RSUD Jombang guna dilakukan visum. (jbg1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News