JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang anggota ekstrakurikuler pecinta alam SMAN 2 Jember, meninggal saat berkegiatan pendidikan dan latihan SAR (DiklatSAR) di kawasan Perkebunan Sentool Dusun Silo, Desa/Kecamatan Panti, Sabtu (22/12/2019) petang. Korban yang merupakan siswa kelas X bernama Rafditya Athaya R (16) itu meninggal, diduga meminum cairan dari botol di tasnya campuran minyak dan bawang yang digunakan untuk obat anti kutu air.
Korban diketahui mengikuti kegiatan diklatsar bersama dengan 14 rekannya yang lain, dan berangkat ke lokasi diklat sejak pagi harinya.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Korban ini haus dan kemudian mengambil minuman yang ada di ransel. Ternyata yang diminum minyak komando yang biasanya untuk membersihkan kaki yang lecet," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi wartawan.
Alfian menjelaskan, setelah meminum cairan tersebut, korban pun panik dan menyemburkan cairan tersebut. "Kemudian minum air putih, dan mengalami kejang-kejang, tapi sempat sadar dan pingsan," katanya.
Setelah itu korban bersama dengan rekan-rekannya dibawa ke Balai Desa Suci. "Namun tiba-tiba sekitar pukul 18.30 WIB, korban meninggal dunia," katanya. Diduga korban meninggal dalam perjalanan saat menuju balai desa.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Soebandi Jember untuk diautopsi. Polisi pun masih melakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan dari peristiwa ini.
"Masih diselidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dari musibah ini," ujar Kapolres.
Diketahui korban sebelumnya berangkat dari sekolah menuju Perkebunan Sentool sekitar pukul 8 pagi. "Kejadian korban (meninggal) ini, terjadi sore harinya," tandasnya. (jbr1/yud)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News