PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mempermudah penanganan dan pengendalian penyakit hewan, Pemkab Pasuruan mulai intens menggalakkan iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional).
Program baru yang mulai gencar digalakkan oleh pemerintah pusat ini secara umum bertujuan untuk mempermudah pencegahan terhadap jenis penyakit hewan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Menurut keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pasuruan, drh. Irianto, melalui iSIKHNAS early report (laporan cepat) atau early detection (deteksi awal), maka pemerintah daerah dapat bergerak cepat dalam mengambil keputusan atau langkah-langkah aksi dalam pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan, sehingga tidak sampai terjadi outbreak penyakit.
Pendataan ternak dilakukan secara serentak oleh petugas kesehatan hewan yang tersebar di beberapa puskeswan yang tersebar di 24 kecamatan.
Irianto menambahkan, penguatan sistem pelayanan kesehatan hewan yang akan dilakukan secara umum bertujuan untuk menghadapi ancaman masuknya penyakit hewan menular yang baru muncul dan berpotensi menghancurkan dunia peternakan.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Ini sebagai upaya meningkatkan produksi ternak domestik maupun regional untuk memastikan keamanan pangan dan menstabilkan harga pasar untuk produk ternak," ungkapnya.
Irianto menambahkan, bahwa pengelola iSIKHNAS harus dapat bekerja secara profesional dan mandiri serta mampu melaksanakan penyeliaan teknis lainnya. "Karena iSIKHNAS tidak hanya mencakup informasi penyakit hewan, namun juga berbagai informasi terkait produksi ternak, pemotongan hewan, distribusi nitrogen (N2) cair dan straw, serta ketersediaan pakan untuk hewan," pungkasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News