BANGSAONLINE.com - Seorang pria dan seorang wanita tewas dalam lift yang terendam karena banjir, di Tel Aviv, Israel. Diduga mereka hendak berupaya menuju mobil di garasi parkir perumahan, di ruang bawah tanah.
Seorang pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran Tel Aviv mengatakan kepada Haaretz: "Garasi parkir banjir dan dalam kondisi parah, sehingga mereka terjabak karena lift macet. Untuk mengevakuasi mereka, dikerahkan penyelam, agar bisa membuka pintu lift.”
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Pria itu dilaporkan dilarikan ke Pusat Medivcal Sheba, tetapi dinyatakan meninggal tak lama setelah itu. Sementara si wanita dibawa ke Rumah Sakit Ichilov dalam kondisi kritis. Dia menderita hipotermia berat, tetapi akhirnya juga meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Yosef Nahon, seorang tenaga medis dari Magen Davis Adom (Pusat Darurat Nasional Israel) yang berada di lokasi mengatakan kepada Jerusalem Post: "Salah satu dari [dua] berusia 30-an bisa diselamatkan dan dibawa kepada kami. Dia tidak sadar, tanpa denyut nadi, dan tidak bernapas diduga menderita hipotermia. Kami memberinya perawatan dengan harapan bisa menyelamatkan jiwanya, saat dia dievakuasi ke Sheba Medical Center di Tel Aviv dalam kondisi kritis."
Baca Juga: Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang
Lift yang telah terbuka.
.
Kematian mereka berawal saat datangnya hujan deras yang mengguyur wilayah Lebanon, Israel, dan Suriah. Di Israel, jalanan dikatakan banjir setinggi lutut.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Sistem tekanan rendah yang berada di beberapa bagian Timur Tengah telah membawa garis badai yang tebal ke wilayah tersebut. Peramal cuaca mengatakan beberapa bagian Tel Aviv menerima lebih dari 10 persen curah hujan tahunan rata-rata hanya dalam beberapa jam.
Pada hari yang sama dengan kejadian ini, seorang pria diselamatkan dari atap mobilnya di dekat Zichron Ya'acvov, karena jalan telah banjir setinggi mobil. Dia diselamatkan dengan aman dan diberi perawatan medis, menderita hipotermia ringan.
Magen David Adom mengatakan 11 orang lainnya terluka dan memerlukan perawatan kemarin karena badai.
Baca Juga: Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Saya terkejut dengan kematian tragis dua warga Tel Aviv yang terbunuh dalam bencana lift."
Banjir dan badai yang sapu Israel.
Baca Juga: [HOAKS] Cina dan Israel Bekerja Sama untuk Menghapus Agama dan Pancasila di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News