SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di antaranya Bupati Saiful Ilah, pada Selasa (7/1) malam, lingkungan Pendopo Delta Wibawa kini dijaga ketat oleh Satpol PP dan aparat kepolisian, Rabu (8/1) pagi.
Beberapa petugas Satpol PP tampak bersiaga di pintu gerbang Pendopo Delta Wibawa. Pintu Pendopo hanya dibuka setengah meter saja. Padahal dalam kondisi normal, pintu tersebut selalu terbuka lebar, kecuali terkadang jika ada aksi demo di depan Pendopo Delta Wibawa.
Baca Juga: Sidang Pemotongan Insentif Sidoarjo: Staf BPPD Tak Tahu Penggunaan Dana, Hanya Jalankan Perintah
Beberapa petugas Satpol PP yang berjaga, melarang wartawan masuk ke Pendopo Delta Wibawa. "Siapa pun selain petugas, dilarang masuk," cetus salah satu anggota Satpol PP yang berjaga di pintu gerbang Pendopo Delta Wibawa.
Selain tampak dijaga ketat, kegiatan yang rencananya digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (8/1) pagi, dialihkan ke tempat lain. Salah satunya sebuah acara yang digelar oleh ibu-ibu PKK.
Baca Juga: 4 Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Saluran Air Wage Sidoarjo Dilimpahkan ke PU Tipikor
"Kegiatan PKK dipindah ke tempat lain mas," ucap salah satu anggota Satpol PP Sidoarjo.
Selain itu, depan pintu gerbang Pendopo Delta Wibawa kini ada banyak wartawan baik dari media cetak, online, radio hingga televisi.
Beberapa reporter TV bahkan melakukan siaran dengan latar belakang Pendopo Delta Wibawa. (sta/dur)
Baca Juga: Pegawai Bank BRI Sidoarjo Tersangka Korupsi Rekening Rp2 Miliar Divonis 3 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News