Mandi di Sungai, Santri di Ngraho Bojonegoro Tewas Tenggelam

Mandi di Sungai, Santri di Ngraho Bojonegoro Tewas Tenggelam Jenazah korban usai dievakuasi dari Sungai Tinggang dan hendak dibawa ke rumah sakit.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Seorang santri yang mondok di Ponpes Asy-Syukuriyah meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Tinggang, Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Sabtu (11/01/20) sore.

Korban Hendri (18), asal Desa Nganti, Kecamatan Ngraho itu ceritanya mandi bersama sepuluh temannya di sungai Tinggang sekitar pukul 16.15 WIB. Setiba di sungai, korban langsung menceburkan diri ke air. Namun nahas, diduga karena korban tidak bisa berenang, sehingga korban tenggelam.

Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan

"Tiba-tiba korban tenggelam, dan hendak ditolong teman-temannya, namun nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Kapolsek Ngraho AKP Muhtarom.

Padahal, pengurus pondok sudah melarang para santri agar tidak mandi di sungai. Para santri sudah disiapkan tempat mandi di dalam pondok.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada pukul 16.30 WIB. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis, hasilnya korban murni meninggal dunia akibat tenggelam," jelasnya.

Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun

Kapolsek berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia juga meminta para santri patuh dan taat terhadap larangan yang diterapkan pondok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO