Purel Cafe di Lamongan Tewas Dijambret

LAMONGAN (BangsaOnline) - Nasib apes menimpa Novi (27), pekerja Cafe Rasa Sayang asal Desa Montong Tuban yang tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak beton gara-gara mempertahankan tas miliknya yang dijambret dua pelaku.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban berboncengan dengan Yuliarti (38), temannya menggunakan kendaraan bermotor Yamaha Mio dengan nomor polisi S 4956 FQ melintas di jalan raya dari Tuban arah ke Lamongan sekitar pukul 00.30. Sesampainya di jalan raya Babat-Lamongan tepatnya di Desa Moropelang, motor yang ditumpanginya dipepet oleh sepeda motor yang dikendarai dua orang yang tidak diketahui identitasnya yang langsung menarik tas milik Novi.

Baca Juga: Tukang Becak di Lamongan Ditemukan Tewas Tercebur di Selokan, Warga Sebut Kerap Tenggak Miras

Akibatnya motor yang dinaikinya oleng dan menghantam pagar jembatan didepan rumah milik Dwi Kusmarsono (45), warga Desa Moropelang Kecamatan Babat.

"Korban tewas dengan kepala pecah menghantam beton sementara yang memboncengnya (Yuliarti.red) mengalami luka-luka", ungkap saksi mata.

Sayangnya hingga berita ini ditulis tidak ada satupun pejabat yang dapat dikonfirmasi.

Baca Juga: Tawuran Pemuda Beratribut Perguruan Silat di Brondong, Polres Lamongan Sebut Ada 3 Korban Luka

"Karena yang bonceng infonya istri anggota Polres bertugas di Samsat dengan pangkat Aipda, Dwi Widodo mas" ungkap sumber yang tidak mau namanya di tulis.

Sementara itu, Aipda Dwi Widodo yang ditemui didepan ruang operasi RS Muhammdiyah Lamongan belum mengetahui fakta sebenarnya.

"Yang saya terima kejadian kecelakaan lalu-lintasnya, tetapi soal korban penjambretan saya tidak tahu, hanya saja akibat kecelakaan ini korban menderita luka patah tulang dan tengah dilakukan operasi", ungkapnya.

Baca Juga: Kades Sidomukti Lamongan Ditahan Polisi Usai Terbukti Pungli ke Warga yang Urus Sertifikat Tanah

Sedangkan mengenai hubungannya dengan korban, ia mengaku sebagai mantan suaminya.

"Saya sudah tidak ada hubungan lagi mas, hanya karena silaturahim saja" singkatnya mengakhiri pembicaraan.

KasatReskrim , AKP Effendi Lubis yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: Gelar Pembinaan, Polres Lamongan Minta Komunitas Motor Tak Konvoi di Malam Pergantian Tahun

"Laporannya dijambret, namun kita tengah lakukan penyidikan dengan melakukan olah TKP. Apalagi ada saksi yang menyatakan kalau motor yang ditumpangi keduanya oleh menghantam pagar jembatan, tandasnya".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO