Wujudkan Inovasi Pendidikan di Kabupaten Ngawi, Ini yang Dilakukan Kanang

Wujudkan Inovasi Pendidikan di Kabupaten Ngawi, Ini yang Dilakukan Kanang Bupati Ngawi Budi Sulistyono menjawab pertanyaan wartawan.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Saat ini Kabupaten Ngawi bermimpi untuk menciptakan kawasan ekonomi baru mulai dari segi pendidikan, wisata, hingga pertanian. Dalam rangka mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, Pemerintahan Kabupaten Ngawi menggandeng pihak ketiga.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bakal menggandeng grup Markplus sekaligus meminta organisasi perangkat daerah (OPD) bisa menjabarkannya dalam program-program konkret.

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

Untuk permulaan, orang nomor satu di Kabupaten Ngawi itu menyambangi kantor Dinas Pendidikan dengan tujuan memperkenalkan utusan dari grup besutan Himawan Kertajaya Galih Kanistri Dewi, Kamis (23/01).

"Mbak Dewi ini sebagai tim inovasi pemerintah daerah, yang akan membantu mewujudkan mimpi dari OPD yang ada," jelas Bupati Ngawi Budi Sulistyono pada BANGSAONLINE.com.

Memang tidak seluruh OPD menjadi garapan dari Galih Kanistri Dewi. Untuk awal, akan dimulai dari Dinas Pendidikan karena Kanang -sapaan Bupati Ngawi- ingin dunia pendidikan ada perubahan dan berinovasi. Termasuk salah satunya memberikan nahkoda Dinas Pendidikan pada orang yang bukan dari basis kependidikan.

Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi

"Harapan dunia pendidikan di wilayah Ngawi akan dapat lebih bangkit dan semakin maju. Kita lakukan ini, sebab kepercayaan masyarakat pada pendidikan yang dikelola pemerintah daerah semakin menurun. Untuk itu, kita harus memiliki inovasi," terangnya.

Dengan adanya sekolah SD yang tutup dan sekolah SMP terjadi regrouping, menurut Kanang, bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan dari masyarakat terhadap dunia pendidikan yang dikelola pemerintah daerah. Karena itu, Dinas Pendidikan dipacu agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan yang dikelola .

"Di lapangan juga banyak sekolahan yang kekurangan tenaga pendidik. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kami telah siap untuk mengadakan perekrutan yang akan dianggarkan dari APBD. Jadi yang kita siapkan selain infrastruktur sekolahnya, juga tenaga pendidiknya untuk memajukan pendidikan yang kita kelola," pungkasnya. (nal/ros)

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO