PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami NGR (9), pelajar kelas 3 SDN di Ponorogo ini pulang hanya tinggal nama. Dia tenggelam ketika mandi bersama temannya di sungai Sempol Desa Dadapan, Balong, Kamis ( 23/1) sore.
Kapolsek Balong, AKP Hariyanto mengatakan, kejadian kali pertama diketahui Sugeng dan Buyono, warga setempat yang kebetulan melintas di TKP. Keduanya menjumpai bocah tersebut sedang berenang di bawah jembatan Sempol dan di antara mereka bernama Bagas (putra Boyono). Saat itu Bagas hendak tenggelam, akhirnya ditolong para saksi.
Baca Juga: Asyik Mandi di Sungai, Dua Bocah di Ponorogo Terseret Banjir, Satu Selamat
Kapolsek melanjutkan, berdasarkan keterangan teman-temannya, korban memang tidak bisa berenang. Korban sempat tenggelam, lima menit kemudian berhasil diangkat dan dalam keadaan masih bernapas.
"Kemudian dilakukan pertolongan pertama semampunya untuk selanjutnya dibawa ke puskesmas Balong. Setelah di Puskesmas Balong, dokter menyatakan korban sudah meninggal," ungkap kapolsek.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Puskesmas Balong, korban dinyatakan tidak ada tanda-tanda aniaya. Kemudian jasad bocah 9 tahun itu kita serahkan kepada orang tuanya untuk dimakamkan," terang Kapolsek Balong, AKP Hariyanto.
Baca Juga: BPBD Pacitan Terjunkan TRC Bantu Evakuasi Santri Hanyut di Ponorogo
Polsek Balong mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki anak supaya tidak diperbolehkan mandi di sungai tanpa pengawasan orang dewasa, untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang kembali. (nov/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News