MALANG, BANGSAONLINE.com - Munculnya bakteri anthrax yang menyerang hewan ternak khususnya sapi belakangan ini, menimbulkan keresahan bagi peternak, tak terkecuali di wilayah Malang. Namun, Nurcahyo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malang memastikan bahwa hingga kini Malang masih aman dari Anthrax.
Dihubungi melalui sambungan telpon, Senin (27/1/2020), Nurcahyo yang saat ini bertugas ke Jakarta mengatakan sejauh ini tidak ada tanda-tanda hewan ternak terjangkit bakteri Antrax di wilayah Malang. Hal senada juga disampaikan Anton, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kab Malang.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
“Sejauh ini belum ada tanda-tanda atau laporan adanya bakteri anthrax yang menjangkiti sapi-sapi yang akan dipotong,” tutur Anton seraya mengungkapkan bahwa Kantor Bidang Peternakan lokasinya berdekatan dengan Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkab Malang.
Namun demikian, ia menjelaskan jika RPH ini memang tidak langsung di bawah kendalinya. Sebab, RPH ada direktur dan dokter hewan sendiri. Meski begitu, ia menegaskan akan selalu tahu, jika ada sapi yang terdeteksi bakteri anthrax.
“Karena, jika itu terjadi pasti akan dilakukan rapat koordinasi lintas OPD guna menanganinya. Namun sejauh ini, yang saya ketahui tidak terjadi tentang adanya bakteri anthrax tersebut,” singkatnya saat di temui di kantornya. (thu/rev)
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News