PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama (MUI) Kota Probolinggo angkat bicara soal viralnya video kisruh SMKN 2 Kota Probolinggo. MUI menilai terjadinya kisruh antar pelajar itu merupakan tanggung jawab bersama.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Kita harus melakukan evaluasi,” ujar Ketua MUI setempat, KH Nizar Irsyad kepada wartawan, Selasa (28/1).
Baca Juga: Gegara Gedung PAUD dan TK di Probolinggo Disegel Warga, 83 Murid Belajar di Luar Kelas
Dia mengatakan, terjadinya kisruh pelajar tersebut karena rendahnya penanaman akhlak. “Jangan dikenalkan dan diajarkan saja, tetapi ajaran akhlak itu juga harus diamalkan,” tandasnya.
Di suatu Bangsa mana pun, imbuh dia, tidak ada sebuah kebaikan jika generasinya tidak beradab dan bermoral.
“Makanya, kejadian ini harus ada evaluasi. Setiap ada event apapun, sebaiknya lembaga itu melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di Kota Probolinggo,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Probolinggo Sidak Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi
Sekadar diketahui, video kisruh pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo saat gelaran pentas seni beberapa waktu lalu beredar di dunia sosmed. Video berdurasi 29 detik itu menayangkan para pelajar saling adu jotos. Bahkan mereka saling melempar dengan kursi. (prb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News