PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Probolinggo mengalami kekosongan Kepala Sekolah (Kasek). Akibatnya, kelima SD tersebut diisi oleh pejabat Plt.
“Ada lima SD yang memang mengalami kekosongan Kasek sampai sekarang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Drs. Moch. Maskur, M.Pd. usai giat sidak Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Rabu (3/6).
Baca Juga: Banjir di Kedungasem, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Inisiatif Perbaiki Irigasi yang Rusak
Terjadinya kekosongan tersebut karena ada periodesasi sehingga harus ada pemilihan Kepala Sekolah. “Periodesasi itu selama empat tahun. Sehingga harus ada pemilihan Kasek,” tandasnya.
Maskur menjelaskan, dengan terjadinya kekosongan Kasek di lima SD itu, pihaknya mengaku sudah mengajukannya ke Kementerian.
“Untuk menjadi calon Kasek itu harus mengikuti Diklat dulu. Dan kita sudah mengajukannya kepada kementerian,” katanya.
Baca Juga: Peringati Haul Gus Dur ke-15, PCNU Kota Probolinggo Gelar Khitan Massal
Melihat situasi pandemi Covid-19, Maskur mengaku pengisian pejabat baru di lima SD yang mengalami kekosongan Kasek itu sedikit terlambat. “Ya memang situasinya seperti ini. Tapi yang jelas kita sudah mengajukannya kepada pihak Kementerian,” pungkasnya. (prb1/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News