Agus Zunaedi, Ketua DPC PPP Kota Blitar.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jelang Pilwali Blitar 2020, peta koalisi partai politik masih samar-samar. Sejumlah parpol besar belum ada yang mengumumkan koalisi, apalagi bakal calon yang akan diusung.
Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaedi mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. Hingga kini diakuinya sudah ada empat partai yang mengerucut akan berkoalisi dengan PPP di Pilwali Blitar 2020.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Jabatan Wali Kota Blitar Bakal Diisi Pelaksana Harian
Meski begitu, Agus masih enggan menyebutkan partai mana saja yang saat ini sudah merapat ke PPP. Namun, Agus mengakui jika dalam komposisi koalisi empat parpol itu, PPP akan menyiapkan bakal calon wakil wali kota. Sementara untuk bakal calon wali kotanya dari partai lain.
"Nanti kami akan umumkan, tapi tidak sekarang. Yang jelas sudah ada empat partai yang mengerucut akan berkoalisi dengan PPP. Kami akan mengusung bakal calon wakil wali kota. Untuk bakal calon wali kotanya bisa dari partai lain," ungkap Agus Zunaidi, Senin (10/2/2020).
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto mengaku pihaknya masih dinamis dalam menghadapi Pilwali Kota Blitar 2020. Dia menyebut PKB bisa mengusung pasangan sendiri, maupun hanya mengusung bakal calon wakil wali kota saja.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Tetapkan Calon Petahana Sebagai Pemenang Pilwali Blitar 2020
"Koalisi yang jelas ada. Bisa ke PDIP, tapi masih bisa berubah juga. PKB bisa saja menyiapkan wakil untuk PDIP, namun bisa juga mengusung pasangan sendiri. Semua kemungkinan masih bisa terjadi di kami," paparnya.
Sementara DPC PKB maupun di DPC PPP segera melakukan fit and proper test kepada para pendaftar Bacawali dan Bacawawali. Dari tujuh pendaftar bacawali dan bacawawali di DPC PPP Kota Blitar, hanya tiga nama yang akan dikirim ke DPW PPP Jatim.
Sementara di DPC PKB delapan nama orang yang mendaftar di DPC PKB semua akan dikirim ke DPP. Nantinya DPP yang melakukan fit and proper test. (ina/dur)
Baca Juga: Alasan Evaluasi, DPRD Nilai Pemutusan Kontrak Tenaga Outsourcing Tak Ada Kaitannya Dengan Politik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
