KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Curah hujan yang masih tinggi di Kota Batu, diantisipasi Satsabhara Polres Batu dengan melakukan patroli di daerah rawan bencana. Pasalnya, karakteristik Kota Batu yang berada di wilayah pegunungan kerap terjadi bencana tanah longsor, banjir lumpur, dan pohon tumbang.
"Kami tiap hari melaksanakan patroli daerah rawan bencana, baik rawan longsor, rawan banjir, maupun daerah rawan bencana lainnya. Ini kami lakukan guna mengantisipasi dan mendeteksi awal daerah rawan bencana alam dan kecepatan dalam penanganannya," ujar Kasatsabhara Polres Batu AKP Achmad Zainuddin, S.H., M.M., Senin (10/2) siang.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Saat melakukan patroli, Satsabhara Polres Batu dibagi menjadi 2 Tim. Masing-masing mobil patroli sudah ada peralatan SAR terbatas. Hal itu dilakukan apabila sewaktu-waktu ada bencana terjadi, sudah siap digunakan.
Hal ini juga guna mendukung kecepatan penanganan bencana alam bergabung dengan instansi terkait.
"Belum lama ini tim telah ikut turun tangan mengatasi banjir di wilayah Kelurahan Sisir. Jadi, kapan pun dibutuhkan, kami siap terjun ke lapangan. Ini demi keselamatan warga Kota Batu," terangnya.
Baca Juga: Polres Batu Gelar Operasi Zebra Semeru 2024 Selama Dua Pekan
Seperti diberitakan, di awal tahun 2020 ini sejumlah peristiwa bencana alam telah terjadi di Kota Batu, baik tanah longsor dan banjir lumpur. Sejumlah daerah rawan itu antara lain Jalan Raya Batu-Pujon, tepatnya di daerah wisata Payung, Dusun Songgoriti Kelurahan Songgokerto serta di wilayah Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News