BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin meresmikan gedung baru Puskesmas Sepulu, Senin (17/2/2020). Pembangunan Puskesmas Sepulu bersumber dari Dana Alikasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2019. Total DAK yang digelontorkan untuk pembangunan 4 Puskesmas sebesar Rp 40 miliar, termasuk dengan sarana dan prasarana, juga mobil ambulans.
Sudah ada 3 Puskesmas yang diresmikan, yaitu Puskemas Galis (23/1), Puskesmas Kwanyar (5/2), dan Puskemas Sepulu (17/2). Sementara Puskesmas Tongguh Arosbaya belum diresmikan.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
"Puskemas Tongguh Arosbaya insyaallah akan diresmikan sebentar lagi," jelas Ra Latif, sapaan bupati.
Menurutnya, pembangunan ini sebagai instrumen penting pembangunan infrastruktur di Bangkalan, berkat sinergitas pemerintah Kabupaten Bangkalan, Provinsi, dan Pusat.
Dengan berdirinya gedung baru Puskesmas Sepulu, Ra Latif berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terus meningkat. Ia berpesan ke depan tidak ada lagi perbedaan pelayanan antara pasien BPJS maupun umum.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
"Jangan sampai pilih kasih, antara pasien umum dan BPJS. Hal ini merespons beberapa keluhan yang saya terima, pasien BPJS masih mengeluh karena pelayanan tidak seperti pasien umum. Dan ini bukan hanya di Kecamatan Sepulu, tetapi di seluruh Bangkalan. Pasien BPJS maupun umum harus mendapat pelayanan yang sama, jangan sampai memberikan perhatian yang berbeda," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesetahan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menargetkan ke depan puskesmas di Bangkalan memenuhi standar nasional. "Minggu ini saya akan ke Kementerian Kesehatan mengupayakan 9 puskesmas agar dapat dibangun juga. Yaitu puskesmas Burneh, Bangkalan, Klampis, Jaddih, Socah, Kedundung, Blega, Arosbaya, dan Tanjung Bumi," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News