Tanggul Kali Ingas di Kanor Jebol, 150 Hektare Padi Siap Panen Terendam

Tanggul Kali Ingas di Kanor Jebol, 150 Hektare Padi Siap Panen Terendam Warga berupaya membendung air menggunakan karung berisi tanah serta bambu.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tanggul Kali Ingas di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jebol pada Selasa (18/2/20) sore. Jebolnya tanggul tersebut merendam sekitar 150 hektare lahan pertanian padi siap panen di Desa Temu.

Tanggul yang jebol sempat ditanggulangi oleh warga sekitar sejak Selasa pagi menggunakan karung berisi tanah serta bambu. Namun, kondisi tanggul semakin kritis dan sulit dibendung karena air terus mengikis titik tanggul yang jebol.

Baca Juga: Rawan Banjir, 4 Kecamatan di Bojonegoro Ditetapkan Kampung Siaga Bencana

"Debit air kali ingas tinggi karena mendapat aliran air dari Sungai Bengawan Solo," ujar Camat Kanor M. Mahfud usai meninjau titik tanggul yang mengalami jebol.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah seusai meninjau lokasi juga mengatakan akan mengerahkan alat berat serta 1.000 karung. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan ratusan hektare tanaman padi yang siap panen semingguan lagi di Desa Temu.

"Kita telah bekerja sama dengan UPT BBWS. Nanti malam satu eskavator datang untuk melakukan pengerjaan titik tanggul yang jebol," ujar Bu Ana, sapaan Bupati Bojonegoro.

Baca Juga: Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim

Titik tanggul yang jebol sekira empat meter ini penanganannya akan melibatkan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, BBWS, Pemdes Temu dan Kedungprimpen, serta masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan supaya tanaman padi yang siap panen bisa terselamatkan.

"200 hektaran padi sudah dipanen semingguan ini, tetapi ada 150 hektare padi yang baru mulai menguning dan belum bisa dipanen, sehingga kita lakukan penanganan secepatnya tanggul yang jebol," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO