PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan menandatangani kerja sama penyediaan air minum untuk kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Rabu (19/02). Kerja sama tersebut seiring dengan pengelolaan SPAM umbulan yang memiliki debit air lebih kurang 4.100 liter/detik yang ditargetkan sudah bisa beroperasi awal tahun 2020 ini.
"Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Pasuruan dengan Pemprov Jawa Timur, jika nanti SPAM Umbulan diopreasionalkan, maka untuk pelayanan kebutuhan air di kawasan PIER akan ditangani oleh PDAM Kabupaten Pasuruan," jelas Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Ia mengungkapkan, dengan dioperasionalkan SPAM Umbulan, maka Pemkab Pasuruan akan mendapatkan kuota sekitar 410 liter/detik dari total kapasitas 4.100 liter/detik. Debit air 410 liter/detik itu nantinya akan dikelola oleh PDAM Kabupaten Pasuruan untuk kegiatan pelayanan bisnis kepada perusahaan, salah satunya di PIER. Serta untuk pengembangan pelanggan PDAM di seluruh wilayah Pasuruan.
"Saat ini baru ada 4 perusahaan di PIER yang sudah mendaftar menjadi pelanggan baru. Pemkab terus melakukan komunikasi dengan semua perusahaan yang belum memiliki layanan air bersih, mereka bisa mendaftar menjadi pelanggan PDAM," katanya.
Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan Za’ari yang dikonfirmasi usai acara mengatakan penandatanganan kerja sama ini merupakan upaya Pemkab melalui PDAM dalam meningkatkan pelayanan, utamanya kepada perusahaan di kawasan PIER yang jumlahnya mencapai 100 perusahaan.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Pelayanan air bersih kepada masyarakat juga akan terus ditingkatkan dengan membangun jaringan, termasuk nanti pengembangan jaringan di wilayah Kecamatan Kraton, Beji, dan Gempol," jelas Za’ari. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News