Terima Dubes Australia, Gubernur Jatim Ajak Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Kemaritiman

Terima Dubes Australia, Gubernur Jatim Ajak Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Kemaritiman Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima Dubes Australia Gary Quinlan Ao di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (20/2). Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk mempererat hubungan antara Pemerintah dengan , Dubes Gary Quinlan Ao bertemu Gubernur Jatim Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (20/2).

Pertemuan yang berjalan akrab dan bersahabat itu membicarakan berbagai kerja sama bilateral bidang wisata, perdagangan, pendidikan vokasi dan kemaritiman.

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

Usai menggelar pertemuan, Gubernur menyampaikan bahwa pendidikan vokasi di sangat maju, khususnya di sektor kemaritiman. Diakuinya lebih berpengalaman di sektor teknologi kemaritiman. Oleh sebab itu, dirinya berharap ada kerja sama lebih erat untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Jatim khususnya bagi usia muda.

"Saya berharap ada proses magang disana, misalnya di Perth begitu pula dengan mentornya. Hasilnya adalah selain SDM kita memiliki pengalaman dan skill, juga memperoleh sertifikasi dan jaringan dari ," ujarnya.

Sertifikasi tersebut, lanjut , bisa menjadi bekal para tenaga yang sudah magang di , khususnya ketika digunakan untuk masuk dunia kerja.

Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil

"Semua proses dilakukan secara digital IT. Apabila tenaga kerja kita tidak dibekali skill yang sesuai, maka akan tertinggal dengan negara lain," lanjutnya.

menjelaskan, setiap tahunnya di Jatim ada sekitar 800 ribu angkatan kerja baru. Pihaknya telah mempersiapkan sejak dini agar tenaga kerja tersebut bisa diserap oleh dunia industri. Diantaranya 20 SMK berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga bisa mengakses pasar secara langsung. Kemudian, ada 100 pondok pesantren yang menyelenggarakan pendidikan vokasi yang santrinya dibekali soft skill.

"Ini diharapkan akan memperkuat program one pesantren one product," ungkapnya.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Pada kesempatan tersebut, juga menyampaikan potensi wisata di Jawa Timur luar biasa. Baik pantai di Banyuwangi, kawah Ijen , Bromo dan sebagainya. Sehingga diharapkan wisatawan akan lebih banyak yang mengunjungi Jawa Timur di masa yang akan datang.

"Sekitar 1,3 juta turis datang ke Indonesia terutama di Bali, biasanya mereka tinggal lebih lama dan mengeluarkan uang juga lebih banyak," tuturnya.

Jadi, lanjut , nilai tambah bagi dunia wisata di Jawa Timur diharapkan bisa bertambah. Karena mereka, turis lebih banyak ke Bali. Untuk itu, menawarkan sejumlah pantai di Kab. Banyuwangi serta eco wisata di berbagai daerah di Jawa Timur.

Baca Juga: Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Siap Hadapi Bencana

"Saat ini banyak turis ke Bali, pantai-pantai Banyuwangi kan banyak yang indah. Kita berharap akan ada yang bergerak ke Banyuwangi, selanjutnya ke Ijen maupun nanti ke Bromo, dan sebagainya," ulasnya.

Sementara Duta Besar Gary Quinlan menyambut baik kerja sama bidang ekonomi, pendidikan, dan ekonomi yang disampaikan Gubernur Jatim Indar Parawansa.

"Pemerintah Indonesia telah memiliki konsep dalam perkembangan ekonomi ke depan. Dan itu didukung oleh kecepatan teknologi yang dimiliki. Kita bisa menjalin mitra kerja sama dengan baik," tukas Gary. (tim)

Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO