MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Pungkasiadi menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya mampu mengintegrasikan dan mengarahkan seluruh SDM pegawai dan cakap dalam berinovasi.
“Tantangan sektor publik makin besar. Pejabat struktural harus punya kemampuan manajerial dan dapat mengarahkan seluruh sumber daya pegawai. Juga, membangun alur pikir dan pemahaman,” tekan wabup pada pembukaan pelatihan Kepemimpinan Angkatan I Tahun 2020, Rabu (26/2), di Pendopo Graha Maja Tama.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Bupati Pung juga mengimbau selama pelatihan ASN harus berlomba-lomba untuk berinovasi. “Saya tunggu inovasi-inovasi jenengan selesai pelatihan agar masyarakat dapat menikmati hasil inovasi-inovasi kita,” pesan Bupati.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Aris Agung Paewai hadir dalam acara ini dan menekankan pada para peserta pelatihan, agar menjadi pemimpin yang transformatif, terus berinovasi bagi masyarakat, mewujudkan pemerintahan kelas dunia tahun 2024.
“Dengan adanya industri 4.0, ada tantangan perubahan inovasi yang sangat besar dan mau tidak mau harus dijalankan dengan basis IT. Di sini kita bisa lihat pentingnya kolaborasi dan networking, yang sudah diajarkan di pelatihan ini. Tahun 2024 harus tercapai pemerintahan kelas dunia,” kata Aris Agung. (yep/rev)
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News