JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 8 bangunan rumah toko (Ruko) di kawasan Jompo, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ambruk sekitar pukul 4 pagi tadi, Senin (2/3/2020).
Bangunan ruko yang dibangun kisaran tahun 1970-an ini ambruk ke arah belakang tepatnya di Sungai Jompo.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun hingga pukul 7.30 WIB ini, kawasan tersebut ramai menjadi tontonan warga yang melintas. Karena lokasi ruko tersebut berada di tengah Kota Jember, dan merupakan jalur Jalan Nasional Jember - Banyuwangi.
"Kejadian ambruknya tadi sekitar pukul 03.45 WIB tadi, sebelum subuhan kira-kira. Awalnya itu ada suara barang-barang jatuh dari ruko itu," kata security toko Rien Collection Yasin yang mengetahui kejadian ambruknya ruko tersebut.
Yasin yang bekerja menjaga toko tepat di depan Ruko Jompo itu mengatakan, proses kejadian ambruknya itu berlangsung singkat. "Gak sampai semenit, setelah diawali suara benda jatuh, ada suara kabel listrik putus gitu, terus langsung brukk ambruk," jelasnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Sontak dirinya bersama warga yang melintas di jalan utama itu langsung berduyun-duyun datang ke lokasi.
"Kita lihat apa ada korban atau situasinya bagaimana. Ada 8 ruko yang ambruk. Sebelah barat belum ambruk. Setelah itu tidak lama polisi datang, dan langsung memberikan batas agar tidak ke lokasi ambruknya toko itu," katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, TRC BPBD Jember telah melakukan proses assessment atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Heru.
Tidak adanya korban jiwa maupun luka, menurut Heru, karena sejak dua tahun terakhir ruko yang saat ini ambruk sudah dikosongkan karena sudah ada tanda-tanda akan ambruk.
“Sejak awal sudah diberi tanda-tanda ini memang potensi untuk longsor,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Diketahui sebelumnya, sekitar bulan Maret tahun 2019 lalu, sudah muncul retakan di jalan raya jalur nasional depan ruko tersebut. Namun hingga ambruknya ruko tersebut tidak ada tindak lanjut penanganan.
Hanya dilakukan penutupan dengan plastik dan penyemenan di batasan retakan. Hingga kemudian menjelang Subuh, bangunan ruko itu ambruk dan menutupi sebadan Sungai Jompo di belakangnya. (ata/yud/dur)
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News