PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya jembatan yang rusak di Kabupaten Pasuruan karena faktor usia tua dan belum dilakukan pembenahan, menjadi atensi Pemkab Pasuruan. Rencananya jembatan-jembatan yang rusak tersebut akan dibangun menggunakan anggaran DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) dengan nilai total Rp 3,9 miliar.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Ir. Hanung Widya Sasangka yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengatakan ada 15 jembatan yang rusak. Belasan jembatan itu tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Tosari, Puspo, Beji, dan beberapa kecamatan lainnya.
Baca Juga: Jembatan Ngipik akan Dibangun Bulan Juni
"Untuk anggaran pembangunan jembatan bersumber dari DBHCHT," jelas Hanung.
Untuk waktu pelaksanaan pembangunan jembatan sendiri diperkirakan pada Bulan April nanti. Saat ini pihak Dinas Bina Marga sedang melakukan perencanaan oleh konsultan. Anggaran pembangunan jembatan bervariatif, sesuai dengan tingkat kerusakan. (bib/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News