GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama (Dirut) PT. Petrokimia Gresik (PG) berharap para mahasiswa dari perwakilan berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ikut Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) bisa bisa membantu menularkan program solusi agroindusri Petrokimia.
Hal itu diungkapkan Rahmad Pribadi saat membuka PMMB 2020, di Wisma Kebomas, Rabu (11/3).
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
PMMB tahun ini dibuka oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi dan dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti, di Wisma Kebomas.
Rahmad Pribadi mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementan dengan Direktur Utama Petrokimia Gresik, yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaeman, pada 4 Oktober 2019 lalu di Tangerang.
"Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat. Salah satunya melalui PMMB untuk Polbangtan Kementerian Pertanian dan Politeknik Negeri Lampung," ujar Rahmad.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Rahmad menjelaskan, PMMB periode Maret-Agustus 2020 ini akan fokus pada penyiapan skill pemasaran dan penjualan untuk mengasah insting peserta yang mayoritas berasal dari jurusan penyuluh pertanian berkelanjutan, sebagai calon-calon pelaku ataupun pekerja di sektor agroindustri.
"Untuk itu, kami akan langsung menerjukan peserta PMMB ke wilayah pemasaran Petrokimia Gresik di seluruh Indonesia dan akan dibimbing langsung oleh Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP)," terang Rahmad.
Dalam PMMB ini, seluruh peserta akan menerima work plan yang harus dikerjakan selama menjalani magang di lapangan, di antaranya melakukan penyuluhan terhadap petani, melakukan sosialisasi produk, serta terlibat aktif dalam kegiatan promosi.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Dengan bimbingan SPDP, diharapkan peserta dapat memahami langsung tugas dan peran SPDP dalam menyukseskan target penjualan perusahaan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menunjang program Nawa Cita Presiden dan Sinergi BUMN untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan global," katanya.
Selain PMMB, di saat bersamaan Petrokimia Gresik juga menggelar Program Magang Regular untuk Polbangtan Manokwari, yang diikuti oleh 30 peserta yang dilaksanakan selama 3 bulan, yakni April hingga Juni 2020.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Rahmad mengatakan, program ini sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan SDM daerah Indonesia wilayah timur.
Sebagai perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan, Petrokimia Gresik memandang pentingnya mengembangkan kemampuan calon tenaga kerja terampil, guna menjamin masa depan agroindustri dan masa depan perusahaan.
"Karena itu, Petrokimia Gresik berkomitmen dalam mendukung terciptanya SDM unggul dibidang agroindustri," terangnya.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Untuk itu, saya minta para peserta gali semaksimal mungkin informasi. Apa yang perlu ditanyakan ditanyakan," pungkasnya.
PMMB yang juga dihadiri Kepala Pusat PendidikanPertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti, diikuti oleh 41 peserta dari enam Politeknik, antara lain Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta, Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Bogor, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan Medan. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News