Mayat Telanjang Ditemukan di Pinggir Sungai Tunjung Bangkalan, ini Identitasnya

Mayat Telanjang Ditemukan di Pinggir Sungai Tunjung Bangkalan, ini Identitasnya Kondisi korban saat pertama kali ditemukan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Identitas mayat yang ditemukan tanpa busana di pinggir sungai Dusun Demangan, Kelurahan Tunjung, Kec. Burneh, Kab. , akhirnya terkuak. Mayat yang ditemukan pada Kamis (12/3/2020) pukul 13.30 itu diketahui bernama Nurul Huda (23), warga Pakong Timur, Kecamatan Modung.

Kasatreskrim Polres AKP Agus Sobarnapraja membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

"Mayat tersebut ditemukan warga saat memancing. Di mana mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, kita sebut saja Mr. X. dalam kondisi tanpa busana." ujarnya kepada wartawan.

Meski sudah diketahui identitasnya, AKP Agus mengatakan pihaknya masih akan mengonfirmasikan kepada pihak keluarga. "Apakah benar data Mr. X ini sesuai berdasarkan alat tersebut (mambis) atau bukan," jelasnya.

Ditanya kemungkinan adanya luka-luka di tubuh korban, Kasatreskrim mengaku masih akan menunggu hasil dari visum. "Karena kondisi mayat rusak, kita belum identifikasi secara akurat. Tapi setelah dibersihkan dan dicek oleh dokter, akan kita pastikan lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Sementara informasi yang dihimpun bangsaonline.com di lapangan, bahwa jenazah tersebut memang benar bernama Nurul Huda (23), asal Pakong Timur Kecamatan Modung.

Korban merupakan alumni Pondok Pesantren Sidogiri. Hal ini berdasarkan penuturan salah satu teman korban. "Usai lulus beberapa tahun lalu dan setelah selesai pengabdian di luar pulau di daerah Sumatra, korban sering menyendiri dan sering keluar rumah dan jarang pulang," ujarnya sembari meminta namanya tak ditulis.

Sementara Abdul Ghoni, ayah korban, membenarnya mayat yang ditemukan adalah putranya yang berumur 23 tahun, dan alumni Pondok Pesantren Sidogiri. Ia mengaku masih terpukul atas meninggalnya sang anak.

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

"Maaf mas, saya masih kalut, belum bisa menjawab banyak. Doakan saja semoga husnul khotimah," ujarnya kepada bangsaonline.com di depan kamar jenazah di RSU Syamrabu , Kamis (12/3) pukul 20.10.

Sementara Kepala Desa Pakong, Samsul Hadi, membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah warganya yang bernama Nurul Huda. Menurutnya, korban memang hilang sejak 23 hari yang lalu.

Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan

"Saya sebarkan di FB informasi hilangnya korban pada tanggal 3 Maret. Hilangnya sejak 23 hari lalu, pasnya tanggal 21 Februari, meninggalkan rumah dini hari. Rencananya malam ini juga akan dikebumikan," kata Klebun Pakong Timur itu.

Sementara Jenazah Nurul Huda dibawa ke rumah duka pada pukul 20.30 WIB dari kamar jenazah RSU Syamrabu. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Lahan Kosong Desa Carat Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO