TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menggandeng LPPM Unair Surabaya dan Unirow Tuban, PT Pertamina (persero) memberikan pelatihan budidaya ikan kepada ratusan nelayan yang tinggal di sekitar kilang GRR Tuban, Kamis (13/3).
Pelatihan tersebut diikuti sekitar 200 nelayan dari tiga desa di Kecamatan Jenu, Kabulaten Tuban yang menjadi ring 1 kilang minyak Tuban. Yakni Desa Mentoso, Beji, dan Kaliuntu. Mereka dengan antusias mencermati setiap materi yang disampaikan oleh pemateri.
Baca Juga: Pergi Melaut, Nelayan di Tuban Hilang Terbawa Arus
Contraction NGRR Tuban, Irfon Wahana Putra menegaskan bahwa pembangunan kilang Tuban harus berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Karena itu, pertamina menggandeng universitas untuk memberikan pelatihan masyarakat, khususnya nelayan.
”Pembangunan kilang ini harus berdampak baik bagi warga sekitar, termasuk nelayan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, tujuan Pertamina memberikan program pemberdayan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui budidaya ikan kerapu yang dirasa cocok bagi nelayan setempat.
Baca Juga: Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut
“Harapannya setelah ini masyarakat bisa mengaplikasikan ilmunya, sehingga kesejahteraan bisa meningkat,” imbuhnya.
Dijelaskan, pasca pelatihan awal tersebut, selanjutnya juga bakal ada program lanjutan lainnya, seperti kunjungan ke tempat budidaya ikan kerapu dan pendampingan program budidaya. Tujuannya, agar nelayan di sekitar kilang GRR Tuban bisa memilih antara menjadi nelayan lepas atau nelayan budidaya.
“Tetap pedampingan ada. Kita juga selalu menyusun program agar bagaimana tidak hanya nelayan yang sejahtera, tapi warga lain di 5 desa ring satu kilang GRR semua sejahtera,” tutupnya.
Baca Juga: Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Jenu menyambut baik program CSR dari Pertamina (persero) kepada masyarakat di kilang GRR Tuban. Salah satunya CSR Pemberdayaan nelayan melalui pelatihan budidaya ikan.
“Kita terima kasih apa yang menjadi unek-unek direalisasikan Pertamina melalui program ini. Selain warga yang lahannya terdampak. Tentunya juga ada warga lain, salah satunya nelayan yang juga berhak CSR,” papar Camat Jenu, Moh Maftuchin Riza.
Menurutnya, selain warga yang tanahnya terdampak, masyarakat yang tidak memiliki lahan yang tinggal di sekitar kilang juga berhak menerima CSR dari Pertamina.
Baca Juga: 75 Nelayan di Tuban Terima Bantuan Jaring Ramah Lingkungan
Ia menilai pelatihan budidaya menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi nelayan. Sebab, nelayan menjadi bisa mengembangkan potensi mereka selain melaut dengan berbudidaya ikan.
“Dari program ini kita tidak menghilangkan nelayan, tapi malah memberdayakan semaksimal mungkin nelayan kita. kebetulan budidaya kerapu keramba di Bancar hasilnya lumayan dan berhasil,” pungkasnya.
Diharapkan, masyarakat nelayan yang mengikuti pelatihan budidaya tersebut bisa semakin meningkatkan kesejahteraan mereka. Sehingga keberadaan kilang GRR Tuban benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. (gun/rev)
Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News