
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) semakin hari kian mengkhawatirkan. Untuk mencegah percepatan penyebaran virus mematikan itu, Pemkab Tuban meminta pengelola tempat hiburan malam seperti karaoke agar menutup usahanya untuk sementara waktu.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran nomor: 556.1/1660/414.102/2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana. Surat tersebut berisi perintah kepada camat untuk segera melakukan penutupan sementara tempat-tempat karaoke yang berada di wilayah mereka masing-masing.
Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan AAJ dan HK Tersangka Kasus Korupsi BUMD PT RSM, Kerugian Tembus Rp2,6 M
"Saya minta kepada Camat agar segera menutup karaoke yang ada di wilayahnya selama 14 hari," ujar Budi Wiyana, Rabu (18/3).
Penutupan karaoke itu dilakukan karena adanya kekhawatiran terjadinya penularan COVID-19 di tempat-tempat hiburan malam. Di mana tempat-tempat tersebut rentan adanya sentuhan langsung antar pengunjung yang menjadi faktor utama penyebaran virus. Di samping itu, saat perkembangan penyebaran COVID-19 sudah memasuki taraf waspada.
"Hasil rapat gugus tugas tadi, perkembangan harian penyebaran COVID-19 ini di Jawa Timur sudah masuk taraf kewaspadaan," imbuhnya.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Bulog, Pemkab Tuban Siap Serap Gabah Hasil Panen Petani
Selain ditutup, pemilik usaha karaoke juga diminta untuk menjaga ketertiban dan ketenangan di lingkungan tempat usaha. Serta melakukan kegiatan bersih lingkungan usaha hiburan karaoke dan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh fasilitas yang sering dipegang oleh pengunjung.
Tak hanya itu, pengelola karaoke diminta turut serta menyosialisasikan tentang antisipasi terhadap COVID-19 kepada sesama, agar tidak terjadi keresahan dan kepanikan bagi pengunjung maupun karyawan.
"Harus selalu berkoordinasi dan melaporkan jika terjadi KLB di wilayah masing-masing dengan gugus tugas," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Tuban Minta APH Tak Tebang Pilih saat Razia Tempat Hiburan Malam
Selama pelaksanaan penutupan, tim gugus tugas akan selalu melakukan pemantauan di setiap tempat karaoke. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News