PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat akibat meledaknya pom mini yang menelan banyak korban jiwa di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.
Meski informasi yang beredar menyebutkan jika penyebab kebakaran berasal dari arus pendek atau korsleting arus listrik, namun sejauh ini kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
Baca Juga: Terkait Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Dimungkinkan Masih Ada Tersangka Lain
Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan jika ruko yang berada di pinggir jalan itu adalah tempat penyimpanan BBM untuk stok pom mini yang ada di depan ruko.
Ledakan juga berasal dalam ruko yang berimbas ke sejumlah tempat di sekitar ruko. Hingga kini, sudah ada dua korban meninggal dunia. Sementara, korban secara keseluruhan mencapai 52 orang yang masih dirawat di beberapa RSUD di Probolinggo.
Ada juga 4 korban yang dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang. Termasuk di dalamnya ada salah satu anggota TNI yang menjadi korban.
Baca Juga: Polda Jatim Serahkan Berkas Kasus Terbakarnya Bukit Teletubbies Bromo ke Kejari
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdi Irawan belum secara resmi memberikan pernyataan atas kasus kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut. Namun, di grup WA Mitra Polres, pria yang baru menjabat sebagai Kapolres Probolinggo itu mengatakan jika pihaknya masih bekerja.
"Rekan-rekan sekalian. Saat ini tim masih bekerja. Olah TKP sedang dilaksanakan. Pendataan dan pengecekan korban sedang dilakukan. Upaya penyelidikan sedang dilakukan. Untuk saat ini baru itu info yang bisa kami berikan. Terima kasih," kata Kapolres di grup Media Polres diikuti BANGSAONLINE.com. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News