PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dampak wabah virus Corona (Covid), pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar warga tidak menggelar kegiatan yang mendatangkan massa, termasuk resepsi pernikahan. Sejumlah warga pun terpaksa menunda hajatan, meski sudah direncanakan secara matang sejak jauh hari.
Namun di Pacitan, tak sedikiti yang tetap melaksanakan hajatan perkawinan, lantaran semuanya sudah terlanjur dipersiapkan. Baik itu jasa catering, undangan yang telah disebar, dan alasan hari baik.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Resepsi pernikahan tersebut salah satunya seperti yang digelar di Desa Widoro, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Sabtu (21/3) kemarin. Kedua mempelai tetap nekat terus melanjutkan resepsi pernikahan, di tengah maraknya Covid-19.
Namun, ada yang unik di balik hajatan tersebut. Pihak keluarga kedua mempelai, tetap mengikuti SOP pencegahan Corona sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Yaitu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Para tamu undangan sebelum masuk ke ruangan resepsi, terlebih dulu harus mencuci tangan pakai sabun dan membilas dengan air mengalir. Tradisi bersalaman, juga sedikit dihindari," kata Andrean, salah seorang kerabat memepelai, Ahad (22/3).
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Menurut Andrean, pihak mempelai wanita menyediakan beberapa tong berisikan air dan sabun. Sehingga sebelum kedua mempelai dipertemukan, terlebih dulu mencuci tangan mereka dengan sabun dan dibilas dari air di dalam tong tersebut.
"Bukan hanya kedua mempelai, namun besan yang ada di belakang juga harus mencuci tangan. Begitu juga undangan lainnya, juga harus patuh untuk cuci tangan sebelum masuk ke acara resepsi," ceritanya.
Lebih lanjut, Andrean mengatakan, selain di Widoro, acara resepsi pernikahan juga akan berlangsung di Kecamatan Kebonagung. Pihak keluarga mempelai, akan menghadirkan tim dari BPBD untuk melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap undangan yang hadir.
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News