Jembatan Klampisrejo yang direhab Pemkab Pasuruan dari dana BTT.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jembatan di Desa Klampisrejo Kraton, Kabupaten yang rusak akibat diterjang bencana banjir akhirnya dibenahi oleh Pemkab Pasuruan dengan anggaran dari BTT (belanja tidak terduga) pada tahun 2020.
Pembangunan jembatan dengan bentang sekitar 9 meter yang menjadi penghubung aktivitas masyarakat setempat menuju Warungdowo saat ini dalam proses pengecoran pihak rekanan.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Resmikan Jembatan Ngipik
Data yang diperoleh di lapangan menyebutkan, pelaksanaan pembangunan jembatan secara permanen dimulai sejak 19 Februari memasuki tahap pengecoran bahu jembatan.
Mustofa, pelaksana pembangunan jembatan yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengatakan, perbaikan jembatan sudah berjalan sejak 19 Februari 2020 lalu. “Saat ini progres pembangunan sudah 87 persen, yakni pengecoran bahu jembatan,” ungkapnya, Senin (30/03/2020).
Ia menambahkan, dalam pembangunan jembatan tersebut tak ada perubahan pada lebar jembatan. Hanya saja untuk lebar sungai bawah memang lebih diperlebar. "Awalnya yang hanya 2 meter menjadi 5 meter agar arus air pada saat hujan bisa lebih lancar," imbuhnya.
Baca Juga: Pengerjaan 3 Jembatan di Gempol Perlu Penambahan Pekerja
Seperti diketahui, jembatan yang sudah ada sejak pada zaman Belanda itu airnya meluber jika hujan deras. Itu karena sungai yang ada tak cukup mampu menampung air hujan, hingga membuat jembatan peninggalan Belanda yang sudah berusai tua ini ambrol. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
