Ning Ita Canangkan Wajib Pakai Masker di Kota Mojokerto

Ning Ita Canangkan Wajib Pakai Masker di Kota Mojokerto Ning Ita saat sosialisasi pemakaian masker ke warga.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Ika Puspitasari mengimbau kepada seluruh warga untuk menggunakan masker guna mencegah penyebaran yang telah menjadi pandemi di seluruh negara. 

Kewajiban menggunakan masker tersebut dikampanyekan Ning Ita, sapaan wali kota bersama TNI-Polri di kawasan publik, Selasa (7/4).

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

Bersama Wakil Wali Achmad Rizal Zakaria, Wakapolres Kompol Hanis Subiyono, perwakilan Kodim dan segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), berbagai tempat publik menjadi titik fokus dalam mengampanyekan wajib pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kawasan publik yang tak luput menjadi tempat kampanye, mulai dari pasar moderen, perkantoran, bank, stasiun hingga tempat pangkalan angkutan umum dan becak. Di sini, Ning Ita memberikan masker dan vitamin kepada para supir angkutan, nasabah bank, dan pengunjung pasar moderen.

"Mulai hari ini, sesuai rekomendasi dari WHO, kami menjalankan wajib masker untuk semua. Jadi, siapapun harus memakai masker ketika berkegiatan di luar. Karena, penyebaran paling cepat adalah melalui melalui tetesan air liur (droplet) atau muntah (fomites), dalam kontak dekat tanpa pelindung," tegasnya.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Dalam hal ini, Pemerintah tidak mengharuskan masyarakat menggunakan masker bedah atau N-95. Justru, masyarakat diperbolehkan menggunakan masker kain karena dapat digunakan berulangkali setelah dicuci bersih. Sementara, masker bedah atau N-95 yang sekali pakai, hanya diperuntukkan bagi petugas medis.

"Mari gunakan masker kain, karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ketika di luar rumah. Kami ingin, masyarakat paham dan sadar betul untuk menjaga orang lain tetap aman, maka harus dimulai dari diri sendiri. Mari pakai masker, untuk melindungi diri dan orang lain," imbaunya.

Kendati telah menggunakan masker kain, Ning Ita mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. Seperti physical distancing, selalu mencuci tangan setiap saat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

"Kami yakin, dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, kita bisa mencegah, menanggulangi, penyebaran yang saat ini melanda di seluruh Nusantara. Melalui berbagai ikhtiar dan kerja sama yang baik dengan masyarakat, kita dapat mencegah penyebaran . Jika ada masyarakat yang tidak mengenakan masker, maka akan kami karantina selama 14 hari," ancamnya.

Selain itu, Ning Ita juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengucilkan ataupun menjauhi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) dan atau yang telah terkonfirmasi . Karena, dengan sikap menjauhi tersebut akan menambah beban bagi keluarga. Untuk itu, ia meminta kepada warga agar saling membantu, namun dengan tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan.

"Mari rangkul bersama, saudara-saudara kita. Mereka ini sedang terkena musibah. Bantu kebutuhan mereka selama masa isolasi mandiri. Jangan jauhi, apalagi mengucilkan mereka dari lingkungan. Tetap jaga jarak aman dan taati aturan kesehatan. Jangan ada perbedaan, tolonglah mereka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak bersentuhan secara langsung dan menerapkan selalu physical distancing," tandasnya. (ris/ian)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO