Hijaukan Kembali Pasuruan dari Zona Merah, PKB Launching Satgas Covid-19 dan Bagi Sembako

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang semakin meluas, termasuk di Indonesia, khususnya di Pasuruan, direspons DPC PKB Kabupaten Pasuruan dengan me-launching Satgas PKB Lawan Covid-19 di halaman Graha Addakhil, kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/4).

Usai di-launching, Satgas PKB Lawan Covid-19 langsung bergerak dengan mendistribusikan logistik ke 10 wilayah kecamatan zona merah.

Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad

"Satgas PKB Lawan Covid-19 akan bekerja dan bergerak sampai 3 bulan ke depan dengan spirit Hijaukan Zona Merah Kabupaten Pasuruan," ungkap Sudiono Fauzan, Sektetaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan kepada HARIAN BANGSA di halaman Graha Addakhil, Bendungan, Kraton, Pasuruan.

Kali ini, ia mengungkapkan, Satgas PKB Lawan Covid-19 konsentrasi pada distribusi Alat Pelindung Diri (APD) dan paket sembako kepada masyarakat, khususnya 10 kecamatan yang menjadi zona merah.

"Untuk pertama, hari ini sebanyak 10 ribu paket sembako, 20 ribu pcs masker, 20 ribu botol pembersih tangan, dan 100 unit wastafel portabel yang disiapkan untuk 10 kecamatan yang ada di zona merah," terang Dion, sapaan akrab Sudiono Fauzan.

Baca Juga: PKB Kabupaten Pasuruan Umumkan Survei LSI Paslon MUDAH, Unggul di Angka 49,9 Persen

Sementara Komandan Satgas PKB Lawan Covid-19, Muhammad Ali Mustain menambahkan, bahwa sgas ini selain fokus penanganan dampak sosial dan ekonomi masyarakat, juga akan fokus pada edukasi dan kampanye kepada masyarakat, untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.

"Ya tentu kita fokus pada penanganan dampak sosial dan ekonomi masyarakat sesuai perintah dan petunjuk Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Gus Irsyad. Tapi kita juga fokus pada edukasi kepada masyarakat yang tak kalah pentingnya, agar benar-benar mengikuti anjuran Pemerintah," pungkas dia. (afa/rev)

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News