
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pencurian kendaraan di kota delta semakin marak. Kini, pelaku tak hanya menggasak motor. Mobil pikap pun menjadi sasaran.
Helmi Fajar Nugroho dirundung musibah. Dia kehilangan mobil Daihatsu Granmax N 8220 TH, Rabu kemarin (15/4). Kendaraan barang itu digondol saat menjelang pagi.
Saat ditemui di kediamannya kemarin, Helmi seolah tak percaya. Kendaraan pinjaman itu raib dalam hitungan jam. "Malam diparkir, pagi hilang," keluhnya.
Pukul 01.00 WIB, Helmi memarkir kendaraannya di depan rumah. Sebab, garasi rumahnya penuh. "Ada mobil kakak saya. Kendaraan saya parkir di halaman rumah Lastri," ucapnya.
Halaman rumah Lastri memang kerap digunakan sebagai tempat parkir karena cukup luas. Pekarangan itu mampu menampung dua mobil. "Saya dan tetangga lain biasa numpang parkir," ujarnya.
Mobil pikap itu milik peternak ayam di Malang. Helmi dipercaya membawa kendaraan tersebut untuk memasarkan telur di Sidoarjo. "Baru hari itu saya dipinjami kendaraan," terangnya.
Kala itu, di teras rumah Lastri ada dua orang tengah duduk berbincang sembari ngopi. Helmi tak menaruh curiga, sebab keduanya tetangga rumah.
Pria 26 tahun itu tak langsung tidur. Dia sempat berjalan di sekitar rumah mencari warung kopi. Baru sekitar pukul 01.30 WIB, dia masuk ke dalam rumah dan beristirahat. "Pukul 06.00 WIB saya harus bangun. Sudah janjian sama teman," paparnya.
Pukul 05.00 WB, Helmi bergegas bangun. Setelah membersihkan diri, dia keluar rumah hendak berangkat menemui temannya. Sontak dia kaget, mobil pikap sudah berganti kendaraan lain milik tetangga sebelah.
Pria asli Gedangan itu mondar-mandir di depan rumah Lastri mencari keberadaan kendaraannya. Lastri, sang pemilik rumah keluar lalu mengatakan bahwa baru saja kendaraan granmax itu dibawa satu orang melaju ke arah Tenggulan, Candi. "Katanya baru 10 menit keluar," ucapnya menirukan.
Helmi tancap gas memburu pelaku. Jalan Tenggulan disisir. Sayangnya, bandit tak ketemu. Kendaraan pinjaman pun amblas.
Dia mengatakan, gerak-gerik pelaku terekam CCTV. Jumlahnya dua orang. Awalnya, penjahat masuk ke dalam warung mi, lalu mengamati kendaraan. Setelah dirasa aman, keduanya keluar kemudian kendaraan digondol. "Satu pelaku membawa motor," paparnya.
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi menuturkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya turun ke TKP. Saksi dan korban dimintai keterangan. "Pelaku masih dikejar," jelasnya.
Sementara itu, maling juga beraksi di Perumahan Griya Samudra Trosobo, Taman. Motor Honda Beat W 5131 OZ milik Susilo Putro Kusumo digasak.
Susilo mengatakan, motor itu awalnya digunakan istrinya, Hastuti. Pukul 06.30 WIB, Hastuti pergi ke rumah saudaranya. di Perumahan Griya Samudra.
Pukul 06.30 WIB, dia sampai di tujuan. Motor diparkir di halaman depan. "Istri saya masuk ke dalam rumah. Melihat tv," paparnya.
Selang setengah jam, Hastuti keluar rumah. Dia kaget, motornya hilang. Dari informasi yang diterima, ada warga yang melihat kendaraan itu digelandang dua orang di wilayah Wonoayu.
"Satu orang mengendarai motor. Satu orang mendorong dari belakang. Ban depan bocor halus. Mungkin saat itu angin habis," papar pria 29 tahun itu. (cat/ian)