Dicatut Soal Proyek Masker Rp 7,5 M, Anggota DPRD Pasuruan Ancam Laporkan Oknum Wartawan

Dicatut Soal Proyek Masker Rp 7,5 M, Anggota DPRD Pasuruan Ancam Laporkan Oknum Wartawan Agus Suyanto, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Suyanto geram dengan salah satu media yang mencatut dirinya ikut bermain dalam pengadaan masker. Dia berencana akan melaporkan oknum wartawan yang mengekspos dirinya itu tanpa konfirmasi yang jelas.

"Jadi, ada media online yang nyebut nama saya mas. Dia sama sekali tidak pernah komunikasi dengan saya, tahu-tahunya nulis berita bahwa saya terima job proyek masker senilai Rp 7,5 miliar. Itu sama sekali tidak benar, itu bohong, dan penuh fitnah. Saya laporkan yang menulis itu," terang Agus kepada BANGSAONLINE.com di kediamannya Dusun Talang, Watu Agung, Prigen, Pasuruan, Kamis (30/4).

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Dalam tulisan oknum wartawan tersebut menyebut bahwa Agus Suyanto menerima job masker senilai Rp 7,5 miliar. Dalam tulisan itu juga menerangkan bahwa Agus menerimanya tidak sendirian, tapi ditemani Anggota DPRD lainnya yang berinisial IS dan ES. Proyek tersebut dikerjakan di Desa Watuagung, Prigen, Pasuruan.

"Berita itu penuh fitnah, bohong, dan asal ngarang," tegas Agus.

Ia menambahkan, pengadaan masker oleh Disperindag dan Dinas Koperasi sudah sangat transparan. Diumumkan di media masa, dan bagi siapa pun pelaku usaha kecil menengah yang ada di Kabupaten Pasuruan dari klaster apapun yang berminat bergabung dalam pengadaan masker bisa daftar.

Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Agus kecewa dengan pemberitaan yang tidak berimbang tersebut, karena tanpa datang atau konfirmasi ke dinas terkait. Di dinas tersebut sudah pasti ada data yang jelas UMKM yang daftar untuk pengadaan.

Terkait dengan video atau gambar tersebut, Agus menjelaskan kalau ada beberapa UMKM yang mendapat job masker baik dari Dinas Koperasi dan Disperindag yang menyablonkan logo kabupaten ke saudaranya yang kebetulan tempat kerjanya di sebelah rumahnya.

Ia mengaku saat itu iseng melihat pegawai yang nyablon, lalu ia mencoba ikut menyablon. Pada saat Agus praktik nyablon itulah, oleh salah satu temannya direkam pakai video dan dipasang di statusnya.

Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi

Di situlah ternyata orang salah presepsi, hingga akhirnya ada oknum wartawan mengekspos berita tanpa konfirmasi, dan mengira dirinya dapat job masker Rp 7,5 miliar.

Atas pemberitaan tersebut, Agus juga akan mengusulkan ke Ketua Pansus Covid-19 DPRD untuk melakukan monitoring ke Dinas Perindag dan Koperasi sebagai OPD yang menangani penyediaan masker.

"Silakan dicek ke Dinas Koperasi atau Disperindag jika saya memang minta-minta jatah pengadaan masker. Tapi kalau gak ada, saya laporkan ke ranah hukum bahwa pemberitaan itu adalah bohong dan fitnah. Keterlaluan itu mas," tutupnya. (afa/ian)

Baca Juga: Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO