BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bantuan sembako program jaring pengaman sosial dampak Covid-19 untuk warga Bangkalan bakal disalurkan mulai minggu depan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bangkalan Drs. Mohni saat rapat koordinasi dengan dinas terkait, Camat, BRI, Kejari, dan Kepolisian di Aula Diponegoro, Kamis (30/4/2020).
Wabup mengungkapkan, ada sebanyak 96.915 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bangkalan yang bakal menerima bantuan sembako. Penyalurannya menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang akan didistribusikan lewat kecamatan.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Nantinya, tiap KPM akan menerima deposit Rp 200.000 yang ditransfer melalui KKS. Selanjutnya, KKS bisa membelanjakan uang tersebut berupa sembako lewat e-Warong yang sudah ditentukan oleh BRI," jelasnya.
Ia berpesan kepada semua Camat Bangkalan agar mengawasi proses distribusi KKS, agar sampai kepada orang yang betul-betul membutuhkan. "Berikan data yang benar, karena jika ada yang diselewengkan, maka ada konsekuensi hukumnya, yakni berurusan dengan KPK," jelasnya
Sementara Mahmudi, Bupati Lira mengingatkan agar penyaluran sembako tersebut dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. "Karena masyarat Bangkalan saat ini sudah pada kritis, jangan sampai berujung di aparat penegak hukum (APH)," ujar Mahmudi.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Karena Bupati Bangkalan sangat peduli dengan masyarakat, oleh karena itu penting menjaga marwah pemerintahan Bangkalan," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News