PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ambruknya penyangga jembatan di Kedungasem Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo sudah ditindaklanjuti oleh PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian PUPR.
Hal ini disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kota Probolinggo, Andung. Ia menyampaikan, kedatangan PPK BBPJN Wilayah Pasuruan-Probolinggo bersama tim ahli jembatan untuk mengecek lokasi atau pemeriksaan awal.
Baca Juga: Gubenur Khofifah Serahkan Bantuan kepada Korban Jembatan Putus di Probolinggo
Rencana umum jangka pendek, lanjut Andung, penanganan jembatan adalah mempertahankan jembatan yang ada dengan memasang konstruksi tiang penyangga di bagian tengah jembatan sebagai pengganti pilar yang rusak.
“Kegiatan tersebut membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Setelah perbaikan selesai, direncanakan jembatan hanya diizinkan dilewati maksimal kendaraan roda 4 (jenis kecil), dengan pengamanan berupa pemasangan portal pada kedua ujung jembatan,” jelas Andung.
Baca Juga: Gercep Tangani Jembatan Putus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Kaji Penyiapan Jembatan Pengganti
Dan, selama proses pembangunan jembatan akses jalan akan ditutup total. Untuk mendukung kegiatan tersebut, akan dipasang pengumuman dan rambu-rambu di beberapa titik yang dianggap perlu.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas langsung dilakukan sejak sore hari oleh Dinas Perhubungan Kota Probolinggo dengan Satlantas setempat. Kendaraan dari Situbondo-Banyuwangi menuju Surabaya-Malang-Jember dialihkan ke Jalan Lingkar Utara (JLU). Pertigaan Jorongan (arus dari Jember-Lumajang) menuju ke Kota Probolinggo (Jalan KH Hasan Genggong) pun sudah ditutup, dialihkan ke Jalan Prof Hamka. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News