Pemkot Probolinggo Gelontorkan Paket Sembako ke 40.455 KK

Pemkot Probolinggo Gelontorkan Paket Sembako ke 40.455 KK Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Wawali saat membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak Covid-19.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menggelontorkan paket sembako kepada sebanyak 40.455 KK yang ada di 5 kecamatan untuk warga miskin yang terdampak Covid-19, Kamis (7/5).

Bantuan paket sembako itu dengan rincian yakni Kecamatan Mayangan 11.174 KK; Kanigaran 10.098 KK; Kademangan 8.058 KK; Wonoasih 6.075 KK; dan Kedopok 5.050 KK. Pembagian paket sembako itu secara serentak dibagikan langsung Wali Kota Habib Hadi di tiap kecamatan.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL

Dalam pembagian sembako itu juga terlihat Wawali HMS Subri, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Ketua DPRD Abdul Mujib, perwakilan kepolisian dan kejaksaan, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan kepala OPD. Mereka bersama meninjau berlangsungnya penyaluran sembako jaring pengaman sosial dari APBD Kota Probolinggo tersebut.

Paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kg, mi instan 20 bungkus, minyak 1 liter, dan atau gula 1 kg. Pembagian sembako secara simbolis digelar di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok dengan jumlah penerima 1.633 kepala keluarga (KK).

Dalam kesempatannya, Wali Kota Habib Hadi meminta masyarakat agar menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Seperti menggunakan masker saat keluar rumah. Serta berperan aktif untuk membantu pencegahan COVID-19 di lingkungannya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD

Habib Hadi juga menegaskan, jika ada warga yang datang dari luar kota, wajib untuk menjalani karantina di SMK Negeri 2. “Meskipun itu saudaranya, laporkan ke petugas untuk karantina. Jangan sampai diam-diam,” katanya.

Terkait bantuan sembako yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo, Habib Hadi menjelaskan, ada yang berisi beras, mi instan, dan gula. Tetapi ada juga gula diganti minyak goreng. Bantuan ini untuk warga terdampak COVID-19 bagi non ASN-TNI-Polri dan warga yang merasa kurang mampu.

“Kalau ada yang tidak dapat (dari pemkot), mungkin sudah dapat PKH, BDT, atau bantuan dari pusat dan provinsi. Apabila ada yang terlewat, tolong disampaikan melalui posko di kelurahan, biar kami perbaiki untuk masuk datanya di pembagian berikutnya,” jelas wali kota.

Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?

Wali kota mengestimasikan 40 ribu paket sembako akan diberikan selama tiga bulan, mulai Mei-Juni dan Juli. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO