BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan (rapid test) di Pasar Kota Bojonegoro, Tim Gugus Tugas Covid-19 kembali gerak cepat melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang sayur dan pedagang rengkek.
Kali ini, rapid test dilakukan di dua pasar besar, yakni Pasar Banjarejo Kelurahan Banjarejo, dan Pasar Dander Kecamatan Dander. Rapid test dilakukan pada Sabtu (9/5/20) dini hari.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Humas Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro Masirin menjelaskan, dalam rapid test di Pasar Banjarejo ini banyak pedagang yang menghindar dan enggan diperiksa. Sehingga, petugas gabungan hanya berhasil memeriksa 99 orang pedagang saja.
"Dari 99 orang, 25 orang reaktif. 19 orang warga Bojonegoro dan 6 orang pedagang merupakan warga Tuban," jelas Masirin.
Sedangkan pemeriksaan di Pasar Dander, petugas berhasil memeriksa banyak pedagang, yakni 201 orang. Dari jumlah itu, terdeteksi reaktif sebanyak 57 orang. Sehingga jika dijumlah secara keseluruhan, rapid test di dua pasar tradisional tersebut jumlah reaktif sebanyak 82 orang.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Mereka yang reaktif kita lakukan isolasi. Untuk pasar kita lakukan penutupan sementara guna dilakukan penyemprotan dan penataan lapak dengan menjaga jarak antar pedagang," ungkapnya.
Sekda Bojonegoro Nurul Azizah mengapresiasi antusias para pedagang yang ikut melakukan rapid test, dan diambil sampel darahnya untuk dideteksi. Kata dia, rapid test akan berkelanjutan sesuai jadwal dari Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Pasar merupakan klaster yang rentan terhadap penyebaran virus, maka dinkes melakukan rapid test di pasar. Semoga virusnya segera reda dengan tetap memperhatikan physical distancing dan social distancing, serta pola hidup sehat dan bersih," ujar Nurul Azizah.
Dalam kegiatan rapid test itu dikawal ketat 20 anggota Polres Bojonegoro. Selain itu juga dibantu Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinas Kesehatan Bojonegoro. Tampak hadir juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Pujiningrum ikut memantau rapid test. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News