Masih Belum Ada Bus AKAP yang Masuk Terminal Ngawi

Masih Belum Ada Bus AKAP yang Masuk Terminal Ngawi Suasana Terminal Kertonegoro, Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Keadaan terminal Kertonegoro Ngawi nampak lengang jelang lebaran tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Pantauan wartawan, Minggu (10/05), Terminal Kertonegoro Ngawi sepi. Tidak ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang keluar masuk. Presiden Jokowi, memang telah mengeluarkan larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus Corona. Hal ini ditindaklanjuti dengan beberapa perusahaan bus yang tidak menjalankan armadanya.

Baca Juga: Heboh! Diduga Pasangan Sejoli Asik Mabuk dan Mesum di Ngawi, Ternyata...

"Memang dengan adanya larangan mudik dan pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah di Jawa Timur, akibatnya tidak ada armada bus yang masuk," jelas Imron Hariyadi Kepala Terminal Kertonegoro pada HARIAN BANGSA.

Untuk semua perusahaan bus dari Jawa Timur memang semua tidak menjalankan armadanya. Akan tetapi perusahaan bus yang dari luar Jawa Timur masih ada yang mengoperasikan armadanya. Namun, mereka tidak dapat memasuki wilayah Jawa Timur.

Sebelum memasuki terminal, bus-bus dari luar Jawa Timur tersebut sudah dihalau oleh petugas yang berjaga di pintu exit tol dan perbatasan. Hal tersebut nampak dari beberapa perusahaan bus yang tetap mengangkut penumpang dari wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Mereka akhirnya harus menurunkan penumpangnya di ruas tol.

Baca Juga: Dinilai Dapat Basmi Hama Tikus, Babinsa di Ngawi Pasang Poster Imbauan Perburuan Burung Hantu

Meski demikian, bus antar kota dalam provinsi tetap ada yang beroperasi dan memasuki terminal Tertonegoro Ngawi. Yakni bus kecil dengan trayek Ngawi - Caruban. Itu pun hanya satu atau dua bus.

"Kalau biasanya bus yang memasuki terminal ini sampai 1200-an kendaraan, sekarang tinggal seratusan saja. Sudah banyak yang tidak beroperasi," terang Imron.

Di sisi lain, sepinya terminal kelas A tersebut, juga berdampak pada pedagang maupun penyedia jasa ojek dan tukang becak yang biasa mangkal di terminal Ngawi. Banyak pemilik kios di dalam terminal memilih tutup. Begitu juga dengan pedagang asongan, mereka tidak berjualan. (nal/ros)

Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Babinsa Pos Koramil Gerih Ngawi Sampaikan Program Pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO