PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan jaringan irigasi yang dilaksanakan Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan di 55 titik, masa kontrak kerjanya tinggal beberapa hari lagi. Bukannya dikebut, dinas setempat malah intens melakukan evaluasi pengerjaan di beberapa lokasi yang target pengerjaannya tidak maksimal.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang, Ir. Misbah Zunib mengatakan beberapa pekerjaan kontraktual yang ditangani rekanan sudah diserahterimakan (P1). Hanya ada dua lokasi saja yang masih tahap finishing.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Lokasi itu ada di wilayah Kecamatan Purwosari. Kendala yang dihadapi adalah medan lokasi yang sulit, sehingga pengangkutan material tidak bisa maksimal," ujarnya.
Misbah memaparkan, secara keseluruhan, proyek rehabilitasi jaringan irigasi bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan, sebesar Rp 10,101 miliar. "Kita targetkan sebelum lebaran nanti, sudah rampung semuanya," paparnya.
Dalam pengerjaan di lapangan, ia mengaku memang ada sebagian rekanan yang mengalami kendala. Misalnya intensitas hujan. Meskipun begitu, ia tetap mewanti-wanti para rekanan agar mengerjakan proyek tersebut tak asal-asalan. "Perhatikan kualitas pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak yang sudah ditandatangani," katanya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Ia juga berharap agar pekerjaan yang ditangani tidak sampai mengalami keterlambatan. Karena itu, pihaknya menyarankan rekanan untuk melakukan upaya antisipasi berupa penambahan pekerja agar penanganan bisa lebih cepat. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News