BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, KH. Drs. Moh. Jamhuri, menyalurkan 201 paket bantuan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Jamhuri mengatakan, dari 201 paket bantuan, sebanyak 41 paket di antaranya merupakan sumbangan dari Ketua Umum PKB, KH. Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
"Sedangkan 150 paket di antaranya dari pribadi saya sendiri selaku Ketua DPAC PKB Kecamatan Arosbaya. Satu paket sembako tersebut, berisi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir, dan mi instan," ujarnya.
Menurutnya, total sebanyak 201 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang kehilangan penghasilannya akibat dampak Covid-19. "Seperti guru ngaji, serta kiai kampung yang tersebar di desa-desa di Kecamatan Arosbaya," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (16/5/2020).
Baca Juga: PB Jatim Adakan IWF 2024, Ini yang Dipamerkan Stan UMKM Bangkalan
Dalam kesempatan itu, Jamhuri mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin Iskandar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Bangkalan, termasuk Kecamatan Arosbaya. Mengingat, warga Arosbaya yang terpapar Covid-19 cukup banyak.
Saat ini, warga Arosbaya sudah ada 5 kasus positif yang terkonfirmasi Covid-19. "Bantuan dari Gus Ami (Muhaimin Iskandar) sangat berarti bagi masyarakat Arosbaya di akhir puasa Ramadan ini, apalagi di saat satu minggu menjelang Idul Fitri seperti ini," ucapnya.
Pria yang juga anggota DPRD Bangkalan ini mengajak masyarakat Bangkalan mematuhi anjuran pemerintah, supaya penyebaran Covid-19 segera bisa dihentikan. Di antaranya dengan tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak.
Baca Juga: Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
"Karena penyebaran Covid-19 di Bangkalan semakin hari semakin bertambah, apalagi saat ini sudah sampai 22 pasien positif Covid-19 di Bangkalan," terangnya. (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News