Perampok Jalanan di Probolinggo Tewas Ditembak Polisi, Sempat Serang Petugas Gunakan Bondet

Perampok Jalanan di Probolinggo Tewas Ditembak Polisi, Sempat Serang Petugas Gunakan Bondet Ilustrasi perampok tewas ditembak polisi.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seorang perampok jalanan, Dullah (40) asal Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo tewas ditembak polisi. Dia ditembak lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur. Peristiwa itu terjadi Minggu (17/5) dini hari sekira pukul 01.12 WIB.

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Probolinggo, Pelaku Lukai Pegawai

Informasi di lapangan menyebutkan, sebelum ditembak polisi, pelaku Dullah bersama seorang pelaku lainnya mencegat korbannya, Alimun (40) dan Hosnawiyah (36). Keduanya pasutri asal warga Dusun Krajan RT 01 RW 03 Desa Leces, Kecamatan Leces.

Korban saat itu hendak pulang dari toko peracangannya mengendarai motor. Di tengah perjalanan, korban dihadang kedua pelaku yang membawa sebilah celurit dan bondet. Uang senilai Rp 10 juta dirampas oleh kawanan pelaku.

Mendengar aksi perampokan tersebut, polisi langsung bergerak cepat memburu pelaku. “Pelaku melawan kepada petugas,” ujar Kapolsek Leces, Iptu Ahmad Gandi kepada wartawan.

Baca Juga: Ungkap Kasus Perampokan, Polisi di Probolinggo Tembak Salah Satu Pelaku

Bahkan, pelaku nekat menyerang petugas dengan bondet. Sehingga, petugas terpaksa menyarangkan timah panasnya kepada kedua pelaku. Dullah tewas di lokasi kejadian, sedangkan temannya berhasil kabur dengan luka tembak.

Iptu Ahmad Ganti menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebilah celurit, uang Rp 10 juta, dua buah jimat, satu HP, dan satu motor milik korban. Sedangkan jasad pelaku Dullah langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. (prb1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO