TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Bahkan, beberapa daerah justru mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan.
Menanggapi hal itu, Pemkab Tuban gencar menggalakkan penggunaan masker dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Perusakan Pagar Sebut Penerapan Pasal 170 KUHP ke Pemdes Mlangi Tepat dan Benar
Untuk itu, para pedagang dan pengunjung di pasar dan pusat-pusat perbelanjaan, diminta menerapkan physical distancing atau menjaga jarak. Pemkab Tuban akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19.
"Kalau pedagang tidak pakai masker akan ditutup lapaknya dan dipulangkan hari itu juga, begitu pula dengan pembelinya," ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/5).
Langkah ini sebagai dampak dari wabah Covid-19 yang terus berkembang dan belum ditemukan vaksin maupun obatnya. Selanjutnya, akan didirikan pos pantau di sejumlah pasar untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
"Seluruhnya harus sesuai standar. Kalau tidak ditegaskan percuma, setiap penindakan tidak ada hasilnya," jelasnya.
Begitu juga bagi pengusaha warung kopi atau kafe, ke depan akan ditinjau ulang untuk waktu bukanya. Karena makin malam makin liar, banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berkeliaran keluar. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News