GRESIK, BANGSAONLINE.com - Virus Corona mulai merambah Pulau Bawean yang terdiri dari 2 kecamatan, yakni Sangkapura dan Tambak. Sebelumnya, Pulau Bawean dinyatakan zona hijau lantaran tak satu pun warga yang terinfeksi virus Corona.
Terhitung Selasa (2/6), Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean dinyatakan sebagai zona merah, lantaran ada satu warga dinyatakan positif Corona.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Hari ini, dari total tambahan 5 positif Covid-19, salah satunya dari Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (2/6) malam.
Ghozali lantas mengungkapkan, kelima tambahan positif Corona tersebut berasal dari Kecamatan Sangkapura 1 orang dari Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Menganti 2 orang, dari Desa Gading Watu.
"Untuk positif dari Kecamatan Menganti, salah satunya kita laporkan sebagai konfirmasi positif meninggal, karena sudah meninggal dan swab sekarang keluar positif," jelas Ghozali.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Kemudian, Kecamatan Manyar 1 orang dari Desa Manyar Sidorukun, dan Kecamatan Gresik 1 orang dari Kelurahan Sidokumpul. "Penambahan 5 positif Corona ini 4 orang dari pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 orang dari orang tanpa gejala (OTG)," jelasnya.
Dengan bertambahnya 5 orang, maka total positif Corona di Gresik saat ini menjadi 183 orang. "Rinciannya, 20 orang meninggal, 14 orang sembuh, dan 149 orang dalam perawatan," terang Ghozali.
Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona naik menjadi 254 orang, ada tambahan 1 orang. Dengan rincian 7 orang meninggal, 150 orang selesai pengawasan, dan 97 orang dalam pengawasan.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.191, ada tambahan 3 orang. Dengan rincian 0 meninggal, 1.046 selesai dipantau, dan 145 orang masih dipantau.
"Sedangkan untuk Orang Dalam Risiko (ODR) tetap 1.132, dengan rincian ODR lepas pengawasan 1.111 orang. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) naik menjadi 270, ada tambahan 4 orang," pungkas Ghozali. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News