SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terminal Keputih, Sukolilo Surabaya terus dipadati masyarakat. Sejak Kamis (04/06) kemarin, mereka datang dari beberapa wilayah untuk mengikuti rapid test dan swab massal yang digelar oleh Pemkot) Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan serta menerapkan physical distancing, pemkot telah menyiapkan kursi antrean. Ratusan kursi pun ditata berjejer dengan pengaturan jarak satu dan yang lain.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan antrean, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 200 kursi bagi warga yang akan mengikuti rapid test dan swab massal.
“Kita siapkan kursi sebanyak 200 buah, mereka harus duduk dulu menunggu antrean,” kata Irvan, Jum’at (05/06).
Menurut Irvan, ketika warga belum mendapat kursi antrean, mereka bisa pulang dulu atau menunggu di luar. Namun, ketika menunggu di luar, mereka dilarang berkelompok atau bergerombol.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Yang belum dapat kursi, kita minta menyebar. Kita larang bergerombol," ujar pejabat yang juga getol mengingatkan para awak media supaya jaga jarak saat ada jumpa pers di Balai Kota ini.
Dalam rapid test massal yang digelar kali ini, Kepala BPB dan Linmas Surabaya ini menyatakan telah menyiagakan ratusan personel untuk mengatur warga yang datang agar tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan.
“Kita menyiagakan personel juga di luar untuk meminta mereka (warga) supaya menyebar dan tidak berkelompok,” katanya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Irvan menyebutkan setidaknya ada 131 personel yang disiagakan. Mereka terdiri dari anggota Linmas, Satpol PP, jajaran kecamatan serta petugas dari kepolisian dan TNI. "Ini hari ketujuh rapid test dan swab massal ini," imbuhnya.
Sebagai informasi, selain berlangsung di Terminal Keputih Sukolilo, hari ini rapid test dan swab massal juga dilaksanakan di Jalan Pegirian, kawasan Ampel Surabaya. Rapid test ini menggunakan Mobil PCR (polymerase chain reaction) dari BIN dengan masing-masing kuota disiapkan 500 peserta. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News